Selain gencar melakukan uji usap, Sudin Kesehatan Jaksel juga memberikan sosialisasi terkait masa PSBB transisi
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan melakukan uji usap (tes swab) secara intensif ke wilayah-wilayah rawan terpapar COVID-19 dengan target 10 ribu warga, sebagai upaya mengurangi angka penularan.

"Kita targetkan 10 ribu warga diuji usap hingga akhir Juni," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Selatan, Muhammad Helmy saat di Jakarta, Jumat.

Helmi menjelaskan, uji usap dilakukan oleh petugas dari Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Sudin Kesehatan Jakarta Selatan, sesuai dengan arahan Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali.

Baca juga: Kelurahan Bangka gelar tes usap untuk pedagang di Pasar Warung Buncit

Wali kota Jakarta Selatan, menurut Helmy, berkeinginan agar angka kasus terkonfirmasi COVID-19  dapat terus ditekan hingga tidak lagi memunculkan kasus baru.

Untuk mewujudkan harapan tersebut, Sudin Kesehatan telah mengidentifikasi wilayah-wilayah yang rawan terpapar virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 tersebut.

"Per hari minimal ada 50 orang yang kita uji usap di setiap wilayah," kata Helmy.

Baca juga: 33 warga Kelurahan Tegal Parang jalani uji usap COVID-19

Selain gencar melakukan uji usap, Sudin Kesehatan juga memberikan sosialisasi terkait masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi dengan mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker bila keluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik dan tidak berkerumun.

"Menerapkan protokol kesehatan salah satu cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk mencegah virus COVID-19," kata Helmy.

Baca juga: 156 ribu sampel se-Jakarta telah tes PCR COVID-19

Helmy juga menyampaikan  kelurahan yang sudah dan sedang melaksanakan uji usap meliputi  Kelurahan Bangka, Kelurahan Tegal Parang, Kelurahan Lenteng Agung, Kelurahan Bintaro.

Kelurahan Tegal Parang mulai melaksanakan uji usap Rabu (10/6), pada hari pertama sebanyak 33 orang warga diambil sampel dari saluran pernafasannya. Begitu juga di Kelurahan Bintaro sebanyak 49 orang warga. Dan di Kelurahan Lenteng Agung, uji usap diikuti 75 orang warga.

 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020