Memang yang perlu dikhawatirkan yang pemula
Jakarta (ANTARA) - Pendiri Mainsepeda.com Azrul Ananda mengatakan pemula perlu berhati-hati saat mulai berolahraga, termasuk olahraga sepeda, agar tidak menimbulkan dampak yang buruk bagi tubuh.

"Saat pandemi COVId-19 ini orang semakin banyak berolahraga, termasuk bersepeda. Yang berbahaya adalah pemula yang tidak tahu cara yang benar, lalu timbul hal-hal yang tidak diinginkan," kata Azrul dalam acara bincang-bincang Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang dipantau melalui akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Minggu.

Azrul mengatakan dalam olahraga bersepeda beberapa kali terjadi seseorang yang terkena stroke atau serangan jantung karena memaksakan diri bersepeda jarak jauh padahal sebelumnya tidak pernah berolahraga.

Begitu pula dengan masalah etika. Di dalam olahraga bersepeda misalnya, penggunaan helm adalah suatu kewajiban dan formasi yang harus dilakukan saat bersepeda secara berkelompok di jalan raya.

"Memang yang perlu dikhawatirkan yang pemula. Jadi belum tentu bisa membeli sepeda mahal, tetapi langsung bisa tahu caranya bersepeda," tutur Presiden Persebaya Surabaya itu.

Baca juga: Anies imbau utamakan jalan kaki dan bersepeda untuk mobilitas

Baca juga: B2W Indonesia rilis panduan bersepeda saat normal baru


Hal-hal tersebut tidak akan terjadi pada pesepeda yang sudah berpengalaman. Dia akan bisa menjaga keselamatan diri dan teman-temannya sekelompok.

Azrul mengatakan pandemi COVID-19 membuat banyak perubahan dalam olahraga bersepeda. Bersepeda yang biasanya dilakukan berkelompok dalam jumlah cukup banyak, saat ini harus dilakukan sendiri atau berkelompok tetapi dibatasi.

"Lebih baik bersepeda dengan teman yang sudah kita kenal dan tahu betul untuk keamanan. Bila sedang di jalan, hindari bergabung dengan kelompok lain," sarannya.

Protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan jaga jarak juga harus diperhatikan. Menurut Azrul, penggunaan buff relatif lebih nyaman dibandingkan masker.

"Memang tetap tidak nyaman. Di jalanan perkotaan atau keramaian lebih baik tetap dipakai. Kalau sudah di pegunungan, sawah atau tempat yang sepi, boleh saja dilepas," katanya. 

Baca juga: Diet sehat agar bersepeda di masa normal baru tetap lancar
 

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020