Jakarta (ANTARA) - Siemens Gas and Power telah terpilih untuk memasok berbagai peralatan kompresi dan pembangkit listrik untuk Kilang Balikpapan yang berlokasi di Kalimantan Timur, Indonesia.

Fasilitas ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Pertamina (Persero). Peralatan tersebut akan dipasang sebagai bagian dari Refinery Development Master Project (RDMP).

Pembangunan RDMP ini melibatkan pembangunan unit residual fluid catalytic cracker (RFCC) yang di desain dengan kapasitas 90.000 barel per hari (bpsd); LPG sulfur removal unit (SRU); propylene recovery unit (PRU); dan middle distillate hydrotreater 80.000 bpsd, berdasarkan data yang dihimpun Antara di Jakarta, Rabu.

Siemens Gas dan Power akan menyuplai 17 kompresor piston (reciprocating compressor), bersama dengan hot gas expander single step. Sementara itu, model kompresor khusus yang akan disuplai termasuk delapan kompresor HHE-VL, dua kompresor HHE-FB, empat kompresor HHE-VG, dan tiga kompresor HSE. Selain itu, Siemens Gas and Power juga akan menyuplai empat turbin gas industri SGT-800 dan lima turbin uap SST-600 untuk pembangkit listrik Balikpapan.

Hot gas expander akan memulihkan panas limbah (mis., gas buang) dari reaktor RFCC untuk menghasilkan sekitar 20 megawatt (MW) daya, yang akan digunakan untuk menggerakkan blower udara sentral dari pembangkit, bersama dengan turbin single stream. Pengaturan unik ini akan mengurangi konsumsi uap secara keseluruhan dan menghasilkan penghematan biaya operasional yang signifikan untuk Pertamina.

Kompresor piston HHE akan dipergunakan di berbagai unit pemrosesan kilang yang dapat membantu memastikan kestabilan operasi pembangkit. Kompresor ini memiliki rangka besi, sehingga dapat mengurangi getaran yang ditransmisikan ke pipa terhubung serta memberikan stabilitas maksimum dengan menggunakan internal ribbed walls dan integral cross-member bearing saddle yang terletak di antara setiap crank throw.

“Siemens Gas and Power merasa bangga bermitra dengan Pertamina dalam proyek ini,” ungkap Executive Vice President New Equipment Solutions for Siemens Energy Oil & Gas Division, Matthew Chinn.

Proyek peluasan akan meningkatkan output kilang Balikpapan dari 240.000 bpsd menjadi 360.000 bpsd. Proyek ini juga akan memungkinkan kilang menghasilkan bahan bakar berkualitas tinggi sesuai dengan standar Euro V.

Semua kompresor piston akan diproduksi di pabrik Siemens Gas dan Power Naroda Gujarat yang berlokasi di India. Hot gas expander akan dibangun di Olean, New York, AS, turbin uap akan diproduksi di Görlitz, Jerman, dan turbin gas akan diproduksi di Finspong, Swedia.

Instalasi dan pengujian peralatan dijadwalkan pada tahun 2022.

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020