Menyambut era normal baru ini, Ragunan juga menyiapkan beberapa tempat cuci tangan yang akan disebar di sejumlah titik
Jakarta (ANTARA) - Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan menyiapkan pedoman berwisata di kebun binatang pada era normal baru di tengah pandemi COVID-19.

"Hari ini kita bahas dalam rapat, apa saja yang harus kita siapkan sebagai pedoman menghadapi new normal ini," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi Ragunan, Ketut Widarsana saat dihubungi, Jumat.

Ketut mengatakan, beberapa pedoman normal baru yang disiapkan Ragunan seperti pembatasan jumlah pengunjung kebun binatang pada hari biasa dan akhir pekan.

Selanjutnya, mekanisme untuk berwisata ke Ragunan juga diatur lewat pendaftaran secara daring, pengujung yang berwisata wajib menggunakan masker dan membawa hand sanitizer.

Setiap pengunjung akan dilakukan pengukuran suhu tubuh, bagi pengunjung yang tidak memenuhi persyaratan dapat ditolak masuk ke Ragunan.

"Beberapa pedoman yang kita bahas ini merujuk pada arahan dari Gubernur DKI Jakarta dan juga Dinas Pariwisata," kata Ketut.

Baca juga: Wagub DKI salurkan bantuan sosial KSBB di Ragunan

Menyambut era normal baru ini, Ragunan juga menyiapkan beberapa tempat cuci tangan yang akan disebar di sejumlah titik.

Selain itu, tidak semua wahana dibuka setelah era normal baru diberlakukan. Ada beberapa wahana yang ditutup seperti taman bermain anak-anak, anjungan tempat biasa digunakan untuk gathering, dan area piknik akan dibatasi jumlah orang yang dibolehkan untuk berkerumun.

Baca juga: Ragunan gelar wisata virtual bersama Siamang

Ragunan juga akan memasang tanda menggunakan plester sebagai batas jarak aman antar pengunjung dalam satu area, untuk mencegah kerumuman.

Baca juga: Meniti fase penghabisan di Jakarta

Ketut mengatakan pihaknya masih menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pembukaan operasional Ragunan untuk umum.

"Kita belum tau kapan akan buka, menunggu arahan. Walau dikatakan PSBB akan berakhir 4 Juni, tapi itu belum final, masih kita tunggu," kata Ketut.
 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020