Jayapura (ANTARA) - Polda Papua segera mengedukasi warga terkait penerapan era normal baru dengan tetap mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan, di antaranya TNI untuk mengerahkan personelnya guna mengedukasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 dalam era normal baru.

"Sesuai perintah bapak Kapolri bahwa personel Polri-TNI akan ditempatkan di titik-titik keramaian seperti pusat perbelanjaan dan transportasi umum. Lebih tepatnya penempatan personel Polri-TNI untuk mengatur dan mengedukasi masyarakat," katanya.

Baca juga: Polda Papua dukung upaya putus penyebaran COVID-19 di Papua

Selain itu, membantu pemilik toko dan satpam mal untuk mengingatkan pengunjung tetap menerapkan "physical distancing" dan memakai masker dalam melakukan aktivitasnya sesuai dengan protokol kesehatan.

"Bagi yang tidak memakai masker akan diingatkan untuk menggunakan masker atau diberi masker," katanya.

Menurut dia, penempatan anggota Polri-TNI di sejumlah fasilitas umum merupakan pelaksanaan fungsi dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

Baca juga: Polda Papua gelar patroli imbau warga dalam operasi keselamatan

"Intervensi Polri-TNI ini dalam upaya mengedukasi masyarakat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Ini upaya kami untuk melatih kedisiplinan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Hal ini penting karena dalam era normal baru, masyarakat diberikan kesempatan untuk beraktivitas kembali sehingga perlu upaya agar aman dari penularan virus corona dan untuk jumlah personel Polri yang dikerahkan nantinya menyesuaikan kebutuhan di lapangan.

Baca juga: Samapta Polda Papua bagikan masker cegah COVID-19

"Pemerintah sedang mempersiapkan untuk memulai aktivitas warga dalam tatanan normal baru. Namun, hal itu tetap dengan mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona," katanya.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020