Jambi (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menggerakkan semua potensi daerah, baik SDM maupun SDA untuk mewujudkan atau mencapai swasembada pangan dan energi.

Sekda Provinsi Jambi AM Firdaus di Jambi, Minggu mengaku optimistis Provinsi Jambi bisa swasembada pangan dan energi karena luas wilayah dan potensi kekayaaan sumber daya alam yang dimiliki.

"Kini tinggal bagaimana kita menggali, memberdayakan dan memanfaatkan potensi yang ada agar dapat memberikan hasil yang optimal bagi masyarakat dan daerah," katanya.

Guna mewujudkan swasembada pangan dan energi itu, semua sektor penunjang dan pendukung kini digerakkan agar mampu menghasilkan komoditi pangan dan energi, sehingga masyarakat nanti tidak lagi kesulitan pangan dan energi.

Diakuinya, Provinsi Jambi sampai saat ini dalam memenuhi kebutuhan pangan dan energi masih bergantung dari daerah lain, padahal potensi yang ada jika dimanfaatkan secara optimal akan menghasilkan lebih dari yang dibutuhkan.

Dalam keterangan terpisah Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jambi, Irmansyah Herman mengatakan, selama ini Provinsi Jambi telah menjadi korban kapitalisme, sebab semua komoditi dan energi yang dihasilkan dinikmati orang lain.

Selama ini Provinsi Jambi hanya menghasilkan komoditi dan bukan barang jadi, sehingga nilai tambah dan nilai jual komoditi itu dinikmati pihak ketiga.

Untuk itu ke depan apapun bentuk perusahaan yang didirikan di Jambi seperti perkebunan, pertanian, perikanan dan pertambangan harus mendirikan industri lanjutan atau industri hilir dengan aneka produk guna memberikan nilai tambah bagi pemasukan pendapatan masyarakat dan daerah.

"Selama ini kita hanya menghasilkan produk setengah jadi seperti minyak kelapa sawit (CPO), kulit manis, karet, dan minyak mentah, sedang produk jadi diolah di daerah lain atau negara lain sehingga nilai tambah dan nilai jualnya tidak didapatkan masyarakat Jambi," kata Irmansyah Herman.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009