Belum ditemukan adanya masyarakat yang membeli sembako dan kebutuhan pokok lain dalam jumlah banyak atau penimbunan
Mukomuko (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Mukomuko, Polda Bengkulu melakukan pemantauan dan pengawasan di pasar tradisional di daerah ini untuk mengantisipasi penimbunan sembilan bahan pokok (sembako) menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah.

Kepala Polres Mukomuko AKBP Andy Arisandi dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu, mengatakan Unit II Tipidter Satreskrim Polres setempat melaksanakan kegiatan pemantauan dan pengawasan di pasar tradisional di daerah ini.

Unit II Tipidter Satreskrim Polres setempat melakukan pemantauan dan pengawasan perkembangan harga sembako, kebutuhan penunjang lain serta ketersediaan bahan pokok menjelang Lebaran tahun ini.

Ia mengatakan, dari hasil pemantauan dan pengawasan yang dilakukan personel polres ini, belum ditemukan adanya masyarakat yang membeli sembako dan kebutuhan pokok lain dalam jumlah banyak atau penimbunan.

Sedangkan untuk harga jual sejumlah sembako dan kebutuhan pokok lainnya di pasar tradisional di daerah ini masih dalam keadaan normal, belum ada kenaikan harga yang signifikan.
Baca juga: Pemkab Mukomuko siapkan 4.000 paket Sembako murah


Selanjutnya personel polisi di polsek yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah akan terus melanjutkan kegiatan pemantauan dan pengawasan aktivitas masyarakat di pasar tradisional di wilayahnya masing-masing.

Sementara itu hasil perkembangan harga jual sembako di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko yakni harga beras Kerinci sebesar Rp11.250 per kg, beras Solok Rp14.500 per kg, beras merek manggis Rp13.500 per kg, beras merek Aan Rp12.500 per kg, beras merek Pandan Wangi Rp14.00 0 per kg, beras merek Kol Rp12.500 per kg.

Harga gula pasir Rp17.000 per kg, harga daging ayam potong Rp35.000 per kg, harga ayam kampung belah empat Rp45.000, harga daging sapi Rp130.000 per kg, harga ikan nila Rp27.000 per kg, harga ikan lele Rp25.000 per kg, harga telur ayam ras Rp40.000 per karpet, harga telur ayam kampung Rp2.500 per butir.

Harga tepung terigu biasa Rp7.000 per kg, tepung merek Segitiga Biru Rp10.000 per kg, tepung merek Rose Brand Rp6.500 per kg.

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020