Jakarta (ANTARA) - Ketua Aliansi Perguruan Tinggi (APERTI) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Prof Akhmaloka mengatakan sejumlah perguruan tinggi di bawah aliansinya memundurkan kegiatan perkuliahan pada semester baru tahun ajaran 2020/2021.

"Untuk perkuliahan semester ganjil, nampaknya kita masih mengikuti perkembangan pandemi COVID-19," ujar Akhmaloka dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis.

Dia memberi contoh kampus yang dipimpinnya yakni Universitas Pertamina yang menggeser jadwal perkuliahan pada semester baru, dari yang biasanya akhir Agustus menjadi akhir September.

"Kami juga menyiapkan skenario dimulainya semester baru pada awal Oktober," kata Akhmaloka.

Baca juga: Perguruan tinggi BUMN selenggarakan APERTI RUN

Baca juga: Apersi tetap jalankan program meski Munas ditunda


Alasan lainnya digesernya awal semester baru tersebut, dikarenakan mundurnya jadwal Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dari April menjadi Juli. UTBK merupakan persyaratan untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

"Sehingga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pun akan kesulitan untuk memulai semester baru pada Agustus," ujar dia.

Untuk mekanisme perkuliahan, kata Akhmaloka, bisa dilakukan dengan metode pembelajaran campuran (tatap muka dan daring) serta pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran tatap muka dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan penularan COVID-19.

Rektor STT PLN, Iwa Garniwa, mengatakan masih akan menunggu kebijakan pemerintah terkait pencegahan COVID-19. Untuk semester baru sendiri di STT PLN, rencananya akan dimulai pada September mendatang.

"Tapi bagaimanapun, kemungkinan besar dua hingga tiga ke depan, pembelajarannya masih dengan metode campuran," kata Iwa.

Rektor BRI Institute, Prof Dana Saroso, mengatakan kemungkinan besar pihaknya akan memulai perkuliahan semester baru akhir September.

Dalam kesempatan yang sama, APERTI BUMN meluncurkan beasiswa penuh bagi lulusan SMA/SMK 2019 dan 2020 yang berprestasi untuk melanjutkan pendidikan pada delapan perguruan tinggi BUMN.

Delapan perguruan tinggi di bawah APERTI BUMN, yaitu Universitas Pertamina, Universitas Internasional Semen Indonesia, Telkom University, Politeknik Pos Indonesia, Sekolah Tinggi Manajemen Logistik, Institut Teknologi Telkom Surabaya, Institut Teknologi PLN, dan BRI Institute.

Pada tahun ini, APERTI menyediakan sebanyak 40 beasiswa penuh. Periode pendaftaran untuk seleksi beasiswa dibuka tanggal 14 Mei 2020 hingga 1 Juli 2020. Proses seleksi dilaksanakan secara daring (online) berdasarkan nilai rapor.

Adapun, kandidat pendaftar beasiswa yang lulus ke tahap wawancara akan diumumkan tanggal 16 – 18 Juli 2020. Pengumuman penerima beasiswa dilaksanakan pada 22 Juli 2020. Informasi lengkap mengenai beasiswa ini dapat diakses di laman https://apertibumn.org/ dan website resmi delapan perguruan tinggi anggota APERTI BUMN.*

Baca juga: Kemenkeu putuskan tidak ada penerimaan siswa PKN STAN tahun 2020

Baca juga: UTBK untuk SBMPTN dilaksanakan 12 sampai 22 Juli 2020

Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020