KUALA LUMPUR (ANTARA) - AirAsia akan melaksanakan beberapa prosedur tanpa sentuhan bagi perjalanan penting termasuk pembayaran tanpa sentuhan di lapangan terbang, kiosk tanpa sentuhan, Sistem Penyelarasan Penumpang (PRS) serta fitur-fitur baru pada aplikasi untuk memastikan perjalanan yang lancar dan selamat.

"Maskapai penerbangan ini kini menyediakan pilihan pembayaran tanpa sentuhan secara wave untuk pembayaran melalui AliPay dan WeChat Pay di KLIA 2 di Malaysia, diikuti oleh lapangan terbang lain secara beransur-ansur. Pilihan lain seperti BigPay dan Touch N Go juga bakal tersedia tidak lama lagi," ujar Direktur Operasi AirAsia Javed Malik di Kuala Lumpur, Rabu.

Selain itu, kiosk tanpa sentuhan boleh ditemui di semua lapangan terbang yang beroperasi di seluruh Malaysia, Thailand, Filipina, Indonesia dan Jepang mulai Rabu ini.

"Para pelanggan yang membuat perjalanan penting boleh mencetak pas masuk dan tag bagasi mereka setelah mendaftar masuk secara dalam online di airasia.com atau melalui aplikasi untuk pengalaman daftar masuk tanpa sentuhan sepenuhnya," katanya.

Baca juga: Pendapatan merosot, AirAsia upayakan tetap bayar THR dan tidak PHK

Prosedur perjalanan tanpa sentuhan yang lain termasuklah Sistem Penyelarasan Penumpang (PRS) akan tersedia di KLIA 2, diikuti oleh lapangan terbang lain di Malaysia di mana AirAsia beroperasi.

"PRS tidak memerlukan pertukaran pas masuk diantara tamu dan AVSEC (pihak keselamatan penerbangan) kareana mereka hanya perlu men-scan. Selain itu, AirAsia juga telah mendigitalkan proses menaiki penerbangan dengan men-scan semua pas masuk di pintu keberangkatan dan tidak lagi mengambil pas masuk secara fisik," katanya.

Aplikasi seluler AirAsia pula akan diperbarui pada bulan ini dengan ciri-ciri baru di mana para tamu boleh men-scan paspor mereka melalui aplikasi tersebut, seterusnya memudahkan pengalaman pengguna dan melancarkan proses daftar masuk tanpa sentuhan.

Baca juga: Setop operasi sejak 1 April, AirAsia kembali terbangi rute ke Malaysia

"AirAsia juga merancang untuk menambah ciri-ciri lain seperti scan visa perjalanan dalam waktu dekat," katanya.

Javed Malik mengatakan selain langkah keselamatan ketat di lapangan terbang seperti penjarakan sosial (social distancing) dan kru yang memakai peralatan perlindungan diri pihaknya memperkenalkan prosedur tanpa sentuhan yang diperbarui untuk memberikan pengalaman yang lebih selamat, efisien dan tanpa sentuhan untuk para pelanggan.

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020