Bantul (ANTARA) - Penyaluran bantuan sosial tunai dari Kementerian Sosial bagi sebanyak 15.857 kepala keluarga terdampak wabah virus corona baru atau COVID-19 se-Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ditargetkan selesai dalam tiga hari, mulai Selasa (12/5) sampai Kamis (14/5), kata Kepala Kantor Pos Bantul Arif Budihartanto.

Arif di sela penyaluran bantuan sosial tunai (BST) di Desa Triwidadi Pajangan Bantul, Selasa, mengatakan penyaluran bantuan di Bantul dijadwalkan mulai pada Selasa (12/5) dengan target penerima sekitar 5.000 kepala keluarga yang tersebar di enam kecamatan.

"Dalam satu hari untuk Bantul sekitar lima ribuan penerima di enam kecamatan yang kita luncurkan hari ini, terus berjalan di enam kecamatan dalam tiga hari ke depan, sehingga nanti semua 17 kecamatan selesai tiga hari, jadi hari Kamis Insya Allah selesai," katanya.

Baca juga: Mensos minta Pemda bertindak cepat dalam penyaluran bantuan

Menurut dia, sistem penyaluran BST bagi warga terdampak pandemi corona dilakukan sejak pagi secara berlanjut dalam satu kecamatan atau dari desa ke desa berikutnya, seperti pada Selasa ini di Kecamatan Pajangan dimulai dari Desa Triwidadi dan berakhir di Desa Guwosari dengan penerima terbanyak.

"Dari pagi sistemnya kita atur, habis dari Triwidadi ke desa berikutnya Sendangsari, kemudian ke Guwosari, dan yang paling penting di setiap kecamatan itu (perangkat) mengkondisikan warganya agar teknisnya lebih lancar," katanya.

Berdasarkan jadwal penyaluran BST di Bantul, pada Selasa ini terdapat enam kecamatan yaitu Sedayu, Pandak, Bantul, Piyungan, Imogiri, dan Pajangan. Kemudian pada Rabu (13/5) penyaluran untuk warga di Kecamatan Kasihan, Jetis, Bambanglipuro, Dlingo, Banguntapan, dan Srandakan.

Baca juga: Dinsos-P3A Kulon Progo akui pembagian BST sebabkan kerumunan massa

Pada hari terakhir, Kamis (14/5), penyaluran bansos tunai bagi warga terdampak COVID-19 dilakukan di wilayah Kecamatan Sewon, Kretek, Sanden, Pleret, dan Pundong.

Menurut dia, setiap keluarga penerima manfaat (KPM) bansos tunai yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos tersebut mendapat uang tunai sebesar Rp600 ribu per bulan, selama tiga bulan ke depan.

Sementara itu, Bupati Bantul Suharsono usai menyerahkan bantuan secara simbolis menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mengalokasikan bantuan bagi warga di tengah pandemi virus corona baru tersebut.

Baca juga: Pemkot Surakarta usulkan 44.127 KK dapat bantuan sosial tunai

"Bantuan ini sangat membantu masyarakat prasejahtera di tengah wabah COVID-19 ini, kami berharap kepada para penerima agar dapat memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya," kata Suharsono.

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020