Jakarta (ANTARA) - Kapolda Kalteng Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan selain menjalankan tujuh program prioritas Kapolri, salah satu prioritas kerjanya dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya sebagai Kapolda Kalteng adalah menjaga keamanan jelang Pilkada di Kalteng.

"Karena akan ada pemilihan gubernur (Kalteng) dan pemilihan (bupati) Kotawaringin Timur," kata Brigjen Dedi saat dihubungi ANTARA, di Jakarta, Senin.

Kemudian soal kesiapsiagaan Satgas Karhutla menghadapi kebakaran lahan dan hutan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

"Kerawanan yang kedua adalah karhutla. Satgas Karhutla di Kalteng, baik di tingkat Polda maupun seluruh Polres harus dalam kondisi siap," tuturnya.

Prioritas berikutnya adalah upaya mengantisipasi konflik agraria. Menurut mantan Wakapolda Kalteng ini, sengketa agraria rentan terjadi di provinsi tersebut.

"Itu harus diselesaikan secara arif bijaksana secara hukum maupun menggunakan kearifan lokal di sana. Keberpihakan Pemerintah kepada masyarakat juga harus diperhatikan," katanya.

Sebagai Kapolda baru, pihaknya akan secepatnya mengaudit kesiapan internal Polda Kalteng dan Polres-Polsek jajaran terlebih dulu dan memperkuat koordinasi Polri dengan tokoh agama, tokoh masyarakat serta Pemerintah Daerah setempat. Dedi percaya, dengan kerja sama yang baik antara Polri dengan para pemangku kepentingan terkait, akan mempermudah tugas Polri memelihara kamtibmas di Kalteng.

Dedi Prasetyo merupakan salah satu dari sembilan Kapolda yang melaksanakan upacara serah terima jabatan dan dilantik oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, di Mabes Polri, Jumat (8/5).

Delapan Kapolda lainnya adalah Kapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Ahmad Luthfi, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri dan Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar.

Kemudian Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman, Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta, Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Pol Mohammad Iqbal dan Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Teguh Sarwono.

Dalam upacara pelantikan dan serah terima jabatan tersebut, Kapolri Idham berpesan agar para pejabat yang baru dilantik, utamanya bagi para Kapolda baru agar segera bertolak ke tempat tugasnya masing-masing untuk langsung bekerja.

"Pejabat baru yang baru saja serah terima jabatan diminta langsung melaksanakan tugas pokoknya masing-masing," pesan Kapolri.

Baca juga: 14 orang diamankan dalam OTT politik uang caleg Sumut

Baca juga: Bareskrim gagalkan penyelundupan benih lobster ke Singapura

Baca juga: Brigjen Pol Dedi Prasetyo terima penghargaan JFCC Award 2019

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020