Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Hari kedua diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jawa Barat tercatat pasien positif COVID-19 di Sukabumi yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona bertambah tiga orang.

Informasi dari Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kota Sukabumi, warga yang tertular virus mematikan ini sebanyak dua orang salah satunya baru pulang dari DKI Jakarta dan untuk Kabupaten Sukabumi bertambah satu orang.

"Kedua pasien positif COVID-19 ini ditularkan dari pasien sebelumnya yang masih ada hubungan keluarga dan keduanya sudah menjalani isolasi dan perawatan di ruang khusus RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi," kata juru bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Hendrayana di Sukabumi, Kamis.

Menurutnya, kedua pasien itu satu berasal dari Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong dan satu lagi dari Kecamatan Citamiang. Dengan bertambahnya pasien tersebut, sehingga total warga tertular virus yang bisa menyebabkan kematian ini sebanyak 51 orang, 25 diantaranya masih menjalani isolasi dan perawatan khusus, sisanya atau sebanyak 26 orang dinyatakan sembuh dan diizinkan untuk pulang.

Kemudian untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 32 orang, dua orang masih berstatus PDP dan 30 lainnya dinyatakan negatif COVID-19. Kemudian, untuk total orang dalam pemantauan (ODP|) sebanyak 255 orang, 13 masih dalam pemantauan dan sisanya dinyatakan sehat.

Sementara, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Andi Rahman total pasien positif di Kabupaten Sukabumi saat ini menjadi 16 orang, dua sembuh dan 14 lainnya masih menjalani isolasi dan perawatan khusus.

Menurutnya, langkah Pemkab Sikabumi menerapkan PSBB sangat tepat untuk meminimalisasikan aktivitas warga demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19, namun kuncinya balik lagi kepada warga yakni minimalnya mentaati anjuran pemerintah.

"Seluruh pasien yang sedang menjalani isolasi dan perawatan baik di rumah sakit rujukan maupun Puskesmas kondisi kesehatannya baik dan dua lainnya sudah dinyatakan sembuh," katanya.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020