Keduanya merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang telah diambil dan diperiksakan sampel swabnya
Pangkalan Bun (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng) Achmad Rois menyatakan, jumlah kasus positif COVID-19 di wilayah setempat kembali bertambah.

Ada tambahan dua pasien positif COVID-19 baru, sehingga jumlah keseluruhan secara kumulatif di Kotawaringin Barat sebanyak 29 orang, terdiri dari 27 dalam perawatan dan dua dinyatakan sembuh, kata Achmad Rois, di Pangkalan Bun, Selasa.

"Keduanya merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang telah diambil dan diperiksakan sampel swabnya ke BBTKL-PP Banjarbaru pada 29 April 2020 lalu," katanya lagi.
Baca juga: Pemprov Jabar laporkan hasil tes swab penumpang KRL ke Kemenhub


Rois menambahkan, kedua pasien COVID-19 positif baru tersebut berasal dari Desa Purbasari dan Kelurahan Sidorejo. Satu di antaranya merupakan klaster Gowa dan satunya lagi klaster Temboro.

Sebanyak 27 pasien positif COVID-19 yang masih dalam perawatan tersebut, berasal dari Desa Lada Mandala Jaya lima orang, Desa Purbasari empat orang dan Desa Pandu Senjaya satu orang.

Lalu, Kelurahan Baru enam orang, Desa Umpang satu orang, Kelurahan Mendawai satu orang, Sidorejo tiga orang, Madurejo satu orang, Desa Kumpai Batu Atas satu orang, Desa Karang Sari tiga orang, serta Desa Rungun satu orang.

Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 15 orang, tersebar di 11 desa atau kelurahan dari lima kecamatan dan tidak ada pasien dalam pengawasan (PDP).

Mencermati terus bertambahnya kasus positif COVID-19 tersebut, maka tidak bosan-bosannya pihaknya mengingatkan semua untuk meningkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan, dalam melakukan tindakan pencegahan maupun pemutusan mata rantai penularan virus tersebut.

"Disiplin untuk di rumah saja, tetap memakai masker, mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir, menghindari kerumunan orang banyak, serta selalu menjaga jarak," kata Rois pula.
Baca juga: Ketua gugus tugas: Tes COVID-19 masih terkendala sumber daya manusia

Pewarta: Kasriadi/Hendri Gunawan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020