Layanan ini bagus banget, sangat membantu agar kita tahu, kita ini terjangkit atau tidak
Jakarta (ANTARA) - Pelaksanaan tes cepat deteksi COVID-19 secara 'drive thru' atau layanan tanpa turun (lantatur) dari kendaraan bagi pesertanya,  di depan Kejaksaan Agung RI, Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis, kebanyakan diikuti pengemudi ojek dan taksi dalam jaringan (daring).

Para pengemudi ojek daring tersebut tampak antusias mengikuti tes cepat COVID-19 secara 'drive thru' yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Agung RI dari pukul 09.00 sampai dengan 12.00 WIB.

Antrean para ojek daring tampak terjadi saat kegiatan tes cepat secara drive thru dilakukan di Jalan Panglima Polim. Selain itu tes cepat juga diikuti pengemudi taksi daring.

Berdasarkan informasi dari petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, sekitar 30 persen kendaraan yang mengikuti tes cepat pemeriksaan COVID-19 secara drive thru tersebut adalah taksi, sedangkan kendaraan pribadi hanya sekitar dua persen dan selebihnya adalah kendaraan roda dua.

Baca juga: Kejaksaan RI gelar tes cepat COVID-19 secara "drive thru"

Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan juga menginformasikan tes cepat ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Kejaksaan Agung RI dalam penanganan COVID-19.

Informasinya tes cepat COVID-19 menargetkan 500 kendaraan roda dua maupun roda empat, layanan disediakan secara gratis.

Fadil (38) salah satu pengemudi ojek daring berterima kasih dengan adanya layanan tes cepat pemeriksaan COVID-19 yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Agung RI tersebut.

"Layanan ini bagus banget, sangat membantu agar kita tahu, kita ini terjangkit atau tidak," kata Fadil.

Baca juga: 50 pegawai Kejari Jaksel jalani tes cepat COVID-19

Fadil berharap, sebisa mungkin kegiatan tes cepat pemeriksaan COVID-19 secara drive thru lebih banyak diadakan, sehingga lebih jelas antara orang yang terjangkit atau tidak.

"Harapan lainnya wabah ini cepat selesai supaya kita bisa hidup normal lagi seperti biasa," kata Fadil.

Tes cepat pemeriksaan COVID-19 ini melibatkan pengamanan dari tiga pilar yakni Pemkot Jakarta Selatan serta Kepolisian berjumlah 10 orang.

Pemeriksaan yang dilakukan petugas dengan pengambilan sampel darah, petugas juga mengumpulkan data peserta tes berdasarkan KTP dan nomor telepon.

Baca juga: Kasus kriminal menonjol di Jaksel turun selama pandemi

Hasil tes nantinya akan disampaikan oleh petugas melalui sambungan telepon atau pesan ke nomor telepon pemeriksa yang telah dicatat oleh petugas.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Muhammad Helmy mengatakan kegiatan tes cepat pemeriksaan COVID-19 secara drive thru diselenggarakan oleh Kejaksaan Agung RI.

"Kami membantu kegiatan Kejaksaan Agung RI dengan petugas dari Puskesmas dan RSUD dari Jaksel serta RS Adhyaksa," katanya.

Selain dilakukan tes cepat pemeriksaan COVID-19 secara drive thru', juga melakukan pembagian bingkisan dari Kejaksaan Agung kepada pengemudi ojek daring yang berisi makanan siap saji, masker, tisu dan vitamin.


 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020