Jakarta (ANTARA) - Pemilik klub juara China Guangzhou Evergrande yang kaya, akan membangun dua stadion lagi masing-masing berkapasitas 80.000, selain stadion baru untuk kandang klub tersebut yang berkapasitas 100.000 tempat duduk.

Klub-klub Liga Super China (CSL) sedang membangun atau merenovasi stadion karena negara tersebut akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Klub FIFA 2021 yang baru diperluas dan Piala Asia AFC pada 2023.

Namun, ketergesaan pembangunan arena tersebut juga meningkatkan spekulasi bahwa China sedang berusaha untuk menawarkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia, mungkin pada 2030.

Baca juga: Petinggi klub: Liga Super China dimulai Juli
Baca juga: Li resmi gantikan Lippi latih timnas China


Grup Evergrande, developer properti terkemuka, telah meminta fans untuk memilih desain favorit mereka untuk dua lagi stadion baru.

"Evergrande berencana membangun dua lagi lapangan sepak bola tambahan berkapasitas 80.000 tempat duduk dan mengundang siapapun untuk merekomendasikan dua dari enam rencana awal," kata pemilik Guangzhou Evergrande pada media sosial seperti dilansir AFP, Senin.

Pernyataan tersebut tidak memberi informasi lebih lanjut seperti di mana di China atau kapan stadion tersebut akan dibangun.

Juara CSL Guangzhou Evergrande, yang dilatih oleh juara Piala Dunia asal Italia Fabio Cannavaro, mengawali pekerjaan kandang baru mereka yang menarik perhatian, Kamis.

Dengan biaya 12 miliar yuan (1,7 miliar dolar AS), stadion tersebut akan lebih besar dari Camp Nou milik Barcelona yang terkenal dan dijadwalkan selesai pada akhir 2022.

Pemilik Grup Evergrande adalah miliaarder Xu Jiayin, salah satu orang terkaya di China.

Baca juga: Skuat timnas China dibuat cemas kangen rumah oleh virus corona
Baca juga: Wang gabung lagi timnas setelah 2 bulan terjebak lockdown Wuhan


 

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020