Jakarta (ANTARA) - Kelly Clarkson berpikir akan mengalami "aneurisma otak" saat merekam lagu terbarunya "I Dare You" yang dibuat dalam enam bahasa dalam kurun waktu hanya empat hari.

Aneurisma otak merupakan pembesaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Kelly menggambarkan perasaannya itu lantaran hanya diberi waktu empat hari untuk merekam enam versi bahasa yang tidak pernah digunakannya.

"Itu bukan kesalahan mereka, tapi saya seperti, 'Tolong jangan memberi saya semua bahasa ini dan merekamnya sekaligus'. Dan saya merekam semuanya dalam waktu empat hari," kata Kelly dilansir Aceshowbiz, Minggu.

"Kupikir aku akan mengalami aneurisma otak suatu malam. Karena otakku.. maksudku, aku bahkan belum pernah berbicara bahasa Ibrani atau Arab kan," lanjutnya.

Kelly berkolaborasi dengan penyanyi asal Perancis Zaz untuk versi Perancis "I Dare You", penyanyi Maroko Faouzia untuk versi Arab, Blas Canto untuk versi Spanyol, penyanyi Israel Maya Bouskilla untuk versi Ibrani, dan duo electropop Glasperlenspiel untuk versi Jerman .

Sementara itu, Kelly merasa lebih nyaman saat bernyanyi dalam bahasa Eropa karena ia tumbuh menyanyikan lagu-lagu opera dan ketika kecil menyanyikan beragam bahasa saat menjadi penampil.

Kelly berharap dengan diluncurkannya lagu baru di tengah pandemi virus corona dapat membantu mengingatkan dunia bahwa kita semua adalah satu.

"Saya merasa seperti kita berada di dunia bahkan sebelum masa pandemi, maksud saya lagu ini ironisnya sangat pas untuk sekarang, tetapi sebelum masa pandemi bukanlah rahasia kalau sebagai bangsa, kita terbagi-bagi," jelasnya.


Baca juga: "Isolation" Lennon dari Johnny Depp, untuk yang terkarantina corona

Baca juga: Elton John sumbang 1 juta dolar untuk darurat corona

Baca juga: Sibuk urus corona, Rihanna minta penggemar setop tanyakan album baru

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020