KUALA LUMPUR (ANTARA) - Komunitas Muslim Indonesia di Korea Selatan (KMI Korsel) menyalurkan bantuan untuk Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia terdampak COVID-19 melalui Dompet Kemanusiaan Peduli Covid-19 BP KNPI Malaysia.

"Dana yang disalurkan sebanyak empat puluh juta rupiah untuk meringankan beban WNI yang terdampak Peraturan Kawalan Pergerakan (PKP) yang diberlakukan oleh Malaysia dalam mencegah penyebaran pandemi ini," ujar Ketua BP KNPI Malaysia, Tengku Adnan di Kuala Lumpur, Sabtu.

Dia mengatakan kepedulian WNI di Korea Selatan melalui KMI Korsel mengumpulkan dana yang disalurkan kepada WNI di Malaysia karena besarnya kepedulian mereka sesama perantau di luar negeri.

Sebelumnya Ketua Umum KMI Korsel Zuberi dan Sekjen Miftah Fahmi berinisiatif menghubungi Ketua BP KNPI Malaysia dan menyampaikan rasa simpati mereka terhadap apa yang dialami WNI di Malaysia.

Baca juga: Kemensos siapkan enam balai karantina pekerja migran dari Malaysia

Baca juga: Tempat tinggal PMI di Damansara Malaysia terbakar

Baca juga: Sejumlah Ormas datangi KBRI Kuala Lumpur sampaikan aspirasi PMI


Oleh karena itu KMI Korsel bersepakat menyalurkan sumbangan yang mereka terima untuk disalurkan ke Malaysia agar dapat meringankan beban yang dialami sesama anak bangsa di luar negeri.

"KNPI Malaysia menyalurkan bantuan yang diterima tersebut dalam bentuk paket sembako kepada masyarakat Indonesia di beberapa titik yang tersebar di empat provinsi di Malaysia seperti Kuala Lumpur, Selangor, Penang dan Perak," katanya.

Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua BP KNPI Malaysia, M Tohong Hasibuan mengatakan pihaknya bersyukur karena bantuan tersebut sangat diperlukan oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan mahasiswa Indonesia yang terdampak langsung terhadap masa isolasi.

Bantuan diserahkan oleh beberapa tim sukarelawan BP KNPI Malaysia yang setiap hari bergerak menyalurkan bantuan ke titik-titik domisili WNI yang memerlukan bantuan.

Beberapa kelompok tim distribusi lapangan yang dipimpin oleh Tengku Adnan, M. Tohong Hasibuan, Agus Dwi Purwanto, Muliadi serta Khairul Hamzah memastikan bantuan yang dikumpulkan agar dapat disalurkan dengan sesegera mungkin.

"Kami juga akan terus berupaya sekuat dan semampunya mencari donatur lainnya sehingga masa sulit ini berakhir dan besar harapan kami ke depan semakin banyak dermawan yang perduli membantu WNI di Malaysia yang sangat besar jumlahnya," katanya.

Selain sumbangan yang diterima dari DPP KNPI yang dipimpin oleh Ketua Umum Haris Pertama, sumbangan perorangan, organisasi Indonesia atau tokoh Indonesia, KNPI Malaysia juga selama ini telah menggandeng organisasi Malaysia untuk meringankan beban masyarakat.

Mereka diantaranya International Youth Centre Malaysia, Asian Youth Council, Majlis Belia Malaysia, Gerakan Belia 4B Malaysia, Yayasan Ehsan Murni Malaysia, Yayasan Permai Malaysia, Kongres Indian Muslim Malaysia Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Restoran Nasi Kandar Arraaziq, Yayasan Harapan Budi, serta Menteri Wilayah Persekutuan Malaysia Tan Sri Annuar Musa.*

Baca juga: Batam tegaskan PMI harus langsung kembali ke daerahnya

Baca juga: NU Malaysia distribusi bahan makanan ke PMI

Baca juga: KRI siaga antar TKI dari Kepri

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020