Jakarta (ANTARA) - Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sudah memeriksa 14.354 spesimen dengan metode pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) dari seluruh Indonesia terkait penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru.

“Spesimen itu dikirim lebih dari 300 rumah sakit rujukan COVID-19,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, Selasa.

Yuri memaparkan jumlah spesimen itu diperiksa hingga Selasa pukul 08.00 WIB dengan menggunakan pemeriksaan PCR secara real time atau dapat diketahui saat itu juga.

Baca juga: Terbaru, 204 orang sembuh dan 2.738 positif COVID-19 di Indonesia

Baca juga: Jubir: Bepergian tingkatkan risiko penularan COVID-19

Baca juga: Masyarakat diminta kenakan masker kain cegah COVID-19


Adapun rumah sakit rujukan COVID-19 yang mengirimkan spesimen itu adalah rumah sakit umum pemerintah, rumah sakit BUMN, TNI/Polri dan rumah sakit swasta.

Sementara itu, hingga saat ini jumlah relawan yang membantu pemerintah mengatasi COVID-19 sebanyak 17.190 orang yang terdiri dari relawan medis dan nonmedis.

Dalam kesempatan itu, Yuri mengajak peran masyarakat menghentikan penyebaran COVID-19 dengan menjaga jarak, membatasi aktivitas atau mobilitas sosial, dan menggunakan masker apabila terpaksa harus keluar rumah untuk keperluan mendesak.

Tak hanya itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir minimal 20 detik.

“Jaga kesehatan diri, jaga jarak saat komunikasi dengan orang lain, mari bersama kita lebih aman berada di dalam rumah,” katanya.*

Baca juga: Jubir: Sumbangan Rp82,5 miliar akan dipertanggungjawabkan dengan baik

Baca juga: Jubir: 11.242 orang sudah jalani pemeriksaan COVID-19

Baca juga: Jubir: Konfirmasi kasus positif COVID-19 adalah yang berbasis tes PCR


Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020