Kebutuhan terhadap tenaga medis sangat besar
Jakarta (ANTARA) - Kelompok relawan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengerahkan 19 ambulans untuk membawa orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 ke sejumlah rumah sakit rujukan di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"Kemarin sudah diserahterimakan 19 ambulans untuk membawa masyarakat yang dikategorikan ODP dan PDP. Ke-19 ambulans ini ditempatkan di daerah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi," kata Ketua Relawan Gugus Tugas, Andre Rahadian, saat sesi jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan ambulans tersebut merupakan bagian dari jaringan ambulans gawat darurat (AGD).

"Untuk masyarakat yang membutuhkan layanan ambulans untuk jemput antar pasien dapat menghubungi nomor +628126757644," terang dia.

Baca juga: Relawan COVID-19 terbanyak dari DKI Jakarta dan Jawa Barat

Baca juga: Gugus Tugas sebar relawan medis tangani COVID-19


Di samping ambulans, ada sekitar 3.326 relawan medis yang telah ditempatkan di rumah sakit rujukan COVID-19, salah satunya RS Darurat COVID-19 di Wisma Atlet, Jakarta. Selain itu, mereka juga akan ditempatkan di RS khusus COVID-19 di Pulau Galang, Batam; RS Bintaro, dan RS lapangan di Jakarta.

"Kebutuhan (terhadap tenaga medis, red) sangat besar, dan saya berterima kasih atas nama koordinator relawan ke seluruh relawan yang mendaftar.

Menurut catatan Gugus Tugas per Senin (6/4) pukul 17:00 WIB, jumlah relawan yang mendaftar mencapai 17.616 orang. Dari jumlah itu, 3.326 merupakan relawan medis, sementara 14.290 merupakan relawan non-medis.

Akan tetapi, Koordinator Komunikasi Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Joannes Joko, di Jakarta, Selasa, menyebutkan jumlah relawan kemungkinan mencapai kurang lebih 30.000 orang. Pasalnya, sejumlah kementerian dan badan usaha milik negara (BUMN) juga menyalurkan relawan untuk membantu pemerintah menanggulangi COVID-19.

Oleh karena itu, pihak Gugus Tugas masih menghimpun seluruh data relawan dari berbagai daerah di Indonesia ke dalam satu pusat informasi (database). Langkah itu dilakukan guna memastikan penyaluran tenaga relawan dapat berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran, kata Joko.

Dalam satu minggu terakhir, Ketua Relawan Gugus Tugas, Andre, menyebut, pihak relawan telah mengirimkan makanan, minuman, vitamin serta suplemen lainnya ke tenaga kesehatan di rumah sakit serta puskesmas di Jakarta.

Baca juga: Relawan gugus tugas "gampong" COVID-19 mendapat bantuan YBM BRI Aceh

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020