Jakarta (ANTARA) - Banyak orang di Asia Tenggara menghibur diri melalui fitur karaoke lewat aplikasi musik JOOX sejak beberapa negara di kawasan tersebut memberlakukan karantina wilayah atau melarang warganya berpergian.

JOOX, aplikasi streaming musik dari Tencent Entertainmnet Group, merupakan platform musik yang beredar antara lain di Indonesia, Thailand dan Malaysia selain Spotify dan YouTube Music.

"Banyak orang yang berada di rumah, mendengarkan musik," kata wakil direktur di Tencent International Business Group, Poshu Yeung, dikutip dari Reuters.

Baca juga: Pasar streaming musik tumbuh 32 persen, Spotify masih memimpin

Baca juga: Spotify sebut lagu "santai" makin populer di tengah isolasi diri


JOOX memiliki fitur karaoke yang bisa digunakan untuk bernyanyi bersama teman serta mendapatkan hadiah lewat koin virtual di aplikasi tersebut.

Yeung menyatakan penggunaan karaoke naik antara 30 hingga 50 persen, di negara tertentu.

JOOX melihat ada pergeseran perilaku pengguna di Asia Tenggara, mereka sekarang mau membayar meski pun jumlahnya masih kecil dibandingkan jumlah total pelanggan.

Demi mendorong traffic dan jumlah konsumen berbayar, JOOX membuat fitur supaya pengguna mereka bisa mendapatkan status VIP lewat koin dan mengirim hadiah virtual ke teman lewat berbagai kegiatan, termasuk karaoke dan siaran langsung.

Baca juga: Tantri "Kotak", Baim, dan Rinni jadi juri kompetisi karaoke digital

Baca juga: Sambut Ramadan, JOOX hadirkan podcast cerita gratis

Baca juga: Aplikasi ini bisa jadi teman mudik
 

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020