kami hanya punya sisa 800 APD
Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Emil mengatakan bahwa Provinsi Jabar memerlukan sekitar 30 ribu Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis dan pihaknya berharap pemerintah pusat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dapat memenuhi kebutuhan APD di Jabar.

Hal tersebut disampaikan Kang Emil saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan COVID-19 bersama para menteri serta Gubernur DKI Jakarta, Banten, DIY Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur melalui video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa.

"Kami hanya punya sisa 800 APD itu dari sisa pengiriman minggu lalu oleh BNPB dan lainnya yang totalnya 15 ribu. Mohon bantuan APD 30 ribu untuk seminggu ke depan," katanya.

Baca juga: Kemenperin dukung IKM produksi APD tangani Corona
Baca juga: AFPI donasikan ratusan APD bagi tenaga medis lawan wabah Covid-19
Baca juga: IFC Chapter Pontianak rangkul penjahit produksi APD COVID-19


"Per hari ini para bupati dan walikota nagih APD ke saya, kalau ada pasti saya kirim, karena itu saya mohon secepatnya bisa di-drop (APD)," lanjutnya.

Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Muhadjir Effendy merespons permintaan Gubernur Jabar.

Muhadjir memastikan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) akan segera mengirim APD kepada semua daerah yang membutuhkan. Menurut dia, BNPB saat ini memiliki cadangan 300 ribu APD yang bakal dikirimkan ke daerah-daerah.

"Dari Gugus Tugas COVID-19 untuk APD dalam tiga hari ini kita punya cadangan 300 ribu APD dan akan segera kita berikan ke daerah," katanya.

Baca juga: Cottonink jahit 10 ribu APD untuk tenaga medis
Baca juga: ACT Sulsel salurkan APD ke sejumlah puskesmas di Makassar
Baca juga: Petugas medis harus pakai APD saat evakuasi pasien di tempat umum


 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020