Pasien tersebut habis melakukan perjalanan ke Semarang dan Solo
Purwokerto (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto hingga Senin menangani lima pasien dalam pengawasan dan dua orang dalam pantauan.

"Semuanya berada di ruang isolasi. Khusus untuk dua ODP (Orang Dalam Pantauan) di ruang isolasi Instalasi Gawat Darurat," kata Direktur RSMS Purwokerto dr. Tri Kuncoro, M.M.R. di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin.

Lebih lanjut, dia mengatakan pasien dalam pengawasan (PDP) 1 merupakan warga Kabupaten Cilacap yang dirujuk dari salah satu rumah sakit di Kabupaten Banjarnegara dan masuk RSMS Purwokerto pada Kamis (12/3), pukul 17.00 WIB.

Dia menjelaskan PDP 1 yang diketahui baru pulang umrah pada 10 Maret 2020 itu, saat sekarang dalam kondisi baik dan masih menunggu hasil pemeriksaan swab yang dilakukan laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta.

Ia mengatakan PDP 2, warga Banjarnegara yang dirujuk oleh salah satu rumah sakit di Banjarnegara dan masuk RSMS Purwokerto pada Sabtu (14/3), pukul 00.30 WIB.

"PDP 2 diketahui baru pulang dari Canberra pada tanggal 24 Februari 2020 dan saat sekarang kondisinya membaik namun masih menunggu hasil pemeriksaan swab dari laboratorium Balitbangkes Kemenkes," katanya.

Ia mengatakan PDP 3 berasal dari Purwokerto, masuk RSMS Purwokerto pada Sabtu (14/3), pukul 12.32 WIB, dan diketahui baru pulang dari Penang, Malaysia, pada 27 Februari 2020 serta sempat tinggal di Tangerang pada 27 Februari hingga 3 Maret.

Baca juga: Satu pasien dalam pengawasan di RSMS Purwokerto meninggal dunia

Dia mengatakan PDP 3 dengan keluhan batuk, pilek, tenggorokan gatal, dan tidak enak badan tersebut saat sekarang sudah dalam kondisi baik.

"Kami sudah melakukan cek laboratorium dan thorax, sekarang tinggal menunggu hasil pemeriksaan swab," katanya.

Tri mengatakan PDP 4 dirujuk dari salah satu rumah sakit di Cilacap, masuk RSMS Purwokerto pada Sabtu (14/3), pukul 13.21 WIB.

Dia mengatakan PDP 4 diketahui baru pulang dari Yogyakarta pada 12 Februari untuk menghadiri suatu acara dan di tempat itu bertemu dengan orang-orang China dari berbagai kota di seluruh Indonesia.

Selanjutnya, kata dia, PDP 4 ke Purwokerto pada 9 Maret dan bertemu orang dari berbagai kota se-Jawa Tengah.

"Yang bersangkutan pada tanggal 12 Maret mengeluhkan batuk, sakit kepala, lemas, dan demam. Saat ini dalam kondisi baik, kami sudah melakukan cek laboratorium dan thorax, tinggal menunggu swab," katanya.

Ia mengatakan PDP 5 rujukan dari salah satu rumah sakit di Kabupaten Purbalingga, masuk RSMS Purwokerto pada Minggu (15/3), pukul 18.20 WIB.

Dia mengatakan PDP 5 selama ini bekerja di Depok dan baru pulang ke Purbalingga pada 10 Maret 2020.

"PDP 5 pada tanggal 13 Maret mengeluhkan sakit batuk, flu, demam, dan sesak napas karena memiliki riwayat asma. Saat ini kondisi terpasang oksigen dan kami telah melakukan cek laboratorium dan thorax, tinggal menunggu hasl pemeriksaan swab," katanya.

Ia mengatakan untuk ODP di ruang isolasi IGD, hingga Senin, pukul 10.30 WIB, tercatat dua orang, yakni OGD 1 berasal dari Purwokerto yang datang ke IGD RSMS Purwokerto pada Minggu (15/3), pukul 12.05 WIB, dengan keluhan pusing, mual, batuk, dan pilek.

"Pasien tersebut habis melakukan perjalanan ke Semarang dan Solo," katanya.

Dia mengatakan ODP 2 rujukan dari salah satu rumah sakit di Banyumas dengan keluhan batuk dan sesak napas serta baru pulang umrah pada 11 Maret.

Baca juga: Satu pasien dalam pengawasan RSMS Purwokerto negatif COVID-19
Baca juga: Direktur RSMS Purwokerto imbau masyarakat tidak panik terhadap corona
Baca juga: Ganjar cek kesiapan RSMS Purwokerto tangani COVID-19

Pewarta: Sumarwoto
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020