Rujukan dari RS Wates (Kabupaten Kulon Progo, red.) kemarin sore (11/3)
Yogyakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta kembali menerima satu pasien yang berstatus dalam pengawasan (PDP) terkait dengan penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19).

Kepala Bagian Humas dan Hukum RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Banu Hermawan di Yogyakarta, Kamis, menjelaskan pasien berjenis kelamin perempuan dengan usia 50 tahun itu dirawat di ruang isolasi sejak 11 Maret 2020.

"Rujukan dari RS Wates (Kabupaten Kulon Progo, red.) kemarin sore (11/3)," kata dia.

Dia mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pasien itu mengalami pneumonia atau infeksi paru-paru.

Pasien itu, kata dia, juga diketahui memiliki riwayat perjalanan umrah dan sempat transit di Malaysia.

"Salah satu parameter masuk ke pengawasan atau rawat inap (di ruang isolasi, red.) itu ada pneumonia," kata dia.

Baca juga: RSUP Sardjito rawat satu pasien asal Jepang di ruang isolasi

Ia mengatakan saat masuk RSUP Dr Sardjito, kondisi pasien sudah mulai membaik, meski masih mengalami batuk dan pilek.

Dengan masuknya satu pasien baru, hingga saat ini total dua pasien berstatus dalam pengawasan di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Pasien lainnya, yakni balita yang sudah masuk di ruang isolasi sejak 9 Maret 2020.

Pasien berusia tiga tahun itu, dirawat di ruang isolasi setelah diketahui memiliki gejala batuk, pilek, sesak napas, serta memiliki riwayat berkunjung ke Kota Depok, Jawa Barat.

Tim medis telah mengirim sampel swab atau usap dahak dan darah balita itu ke Litbangkes.

"(Hasil pemeriksaan, red.) swab balita belum keluar," kata Banu.

Baca juga: Satu pasien meninggal di ruang isolasi RSUP Sardjito negatif corona
Baca juga: Satu pasien di RSUP Sardjito dalam pengawasan terkait COVID-19
Baca juga: RSUP Dr Sardjito pulangkan pasien balita asal China

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020