Jakarta (ANTARA) - Berbagai aksi kriminalitas yang terjadi di wilayah Jakarta terjadi pada sepekan Senin (2/3) hingga Jumat (8/2) telah disiarkan Antara dan layak dibaca kembali untuk informasi akhir pekan Anda.

Berikut kami hadirkan beberapa berita kriminal yang paling banyak menyita perhatian dalam sepekan terakhir.

Remaja bunuh anak di bawah usia serahkan diri ke Polsektro Tamansari

Seorang remaja berinisial NF (15) menyerahkan diri kepada pihak berwajib setelah membunuh tetangganya APA (5) di rumahnya yang terletak di kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

NF menyerahkan diri ke pihak berwajib karena bingung untuk menangani jasad korban yang berada di lemarinya selama satu malam sejak Kamis (5/3).

"Akhirnya dia memutuskan berangkat ke sekolah pakai seragam. Tapi di tengah jalan dia tidak sekolah dan berganti pakaian preman yang sudah disiapkan dan pada saat itu dia melaporkan diri. Saya telah melakukan pembunuhan ke Polsek Taman Sari," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto di lokasi olah TKP, Jumat.

Kartun horor jadi petunjuk motif pembunuhan anak di Sawah Besar

Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat mendalami sejumlah coretan tangan dari tersangka pembunuh anak berusia lima tahun, NF (15), yang diduga terinspirasi dari sejumlah karakter fiksi horor.

"Semua masih didalami, tapi pengakuan awal tersangka sering nonton film horor Chuky. Dia senang nonton film horor dan itu memang hobinya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat pemimpin gelar perkara di Mapolrestro Jakarta Pusat, Sabtu siang.

Coretan tangan tersangka berupa karakter fiksi kartun menjadi petunjuk lain bagi polisi untuk mengungkap bahwa NF adalah pelaku pembunuhan yang sebenarnya.

Polisi ancam penimbun masker

Kepolisian akan menindak tegas oknum yang sengaja menimbun masker demi keuntungan pribadi dan menyebabkan kelangkaan masker di pasaran sehingga harganya melonjak ratusan persen.

"Mereka menimbun kan untuk cari keuntungan dengan kurangnya masker di pasaran sehingga masker bisa naik hingga lebih dari 100 persen dari harga Rp20 ribu jadi Rp500 ribu. Ini sudah suatu tindak kejahatan untuk menguntungkan diri sendiri, kita akan tindak," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Senin.


Polisi bongkar penimbunan masker di Tanjung Duren

Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat membongkar kasus penimbunan 350 kardus masker medis di sebuah apartemen di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa sore.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan ada sekitar 350 kardus masker berbagai masker disita sebagai barang bukti.

Siap-siap, kendaraan tunggak pajak dua tahun, dilarang operasi

Petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mewacanakan hapus registrasi dan identifikasi (regident), serta larangan menggunakan kendaraan di jalan bagi kendaraan menunggak pajak selama dua tahun setelah habis masa berlaku surat tanda nomor kendaraan (STNK) lima tahunan.

"Itu masih tahap sosialisasi," kata Kasie STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Arif Fazlurrahman saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Polisi tembak kaki perampok Toko Emas Cantik di Taman Sari

Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat menembak kaki Willy Susetia alias Akang (67), perampok Toko Emas Cantik di Pasar Pecah Kulit Taman Sari.

Akang dibekuk di kediamannya yang tak jauh dari lokasi perampokan emas seberat tiga kilogram pada Jumat (28/2) siang.

"Saat ditangkap, Akang melakukan perlawanan, dari satgas melakukan penembakan dan mengenai kaki. Sampai sekarang yang bersangkutan diberikan pengobatan secara medis," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana di Jakarta, Rabu.

Fahira Idris dipolisikan terkait dugaan hoaks pengawasan corona

Ketua Umun Cyber Indonesia Muanas Alaidid melaporkan anggota DPD RI asal DKI Jakarta, Fahira Idris ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penyebaran hoaks soal pengawasan virus corona di berbagai wilayah di Indonesia.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus membenarkan soal laporan terhadap Fahira.

"Memang kemarin sekitar pukul 17.00 WIB, ada laporan masuk dari seorang pelapor inisialnya M, kerjanya advokasi dia melaporkan akun Twitter @fahiraidris ya," kata Yusri saat dikonfirmasi, Senin.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020