Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, almarhum Serka Anumerta Iskandar Zulkarnain sebagai bintara pembina desa yang tewas terinjak gajah liar saat masuk perkampungan penduduk merupakan pahlawan.

Almarhum Serka Anumerta Iskandar Zulkarnain merupakan seorang pahlawan. Sebab, anggota TNI Kodam II/Sriwijaya itu sudah merelakan nyawanya demi menyelamatkan seorang warga, kata gubernur di Palembang, Sabtu.

"Almarhum ini adalah seorang pahlawan. Tanpa almarhum, mungkin gajah tersebut akan menyasar warga lainnya dan akan banyak lagi korban," ujar dia.

Sehubungan itu menjadi tugas semua dan sekaligus sekarang hanya mengikhlaskan serta terus mendoakan almarhum, kata dia.

Gubernur juga tidak lupa mengajak jajarannya dan keluarga korban untuk mendoakan almarhum.

"Kita semua pasti akan meninggal dunia. Cuma memang caranya berbeda. Saya yakin almarhum akan tenang karena almarhum gugur dalam tugasnya menyelamatkan warga," ujar gubernur.

Sementara anak almarhum, Oka saat gubernur hadir di rumah duka lalu berterima kasih atas kedatangan orang nomor satu di Sumsel itu.

"Kami tak menyangka pak gubernur memberikan perhatian yang luar biasa. Terima kasih Pak Herman Deru," tegasnya.

Sertu Iskandar sendiri saat ini mendapatkan penghargaan dengan kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Serka Anumerta.

Sebagaimana almarhum Seka Anumerta Iskandar Zulkarnain anggota TNI AD yang gugur saat menyelamatkan seorang warga yang diserang gajah liar di Desa Banyu Biru Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) beberapa waktu lalu.

Baca juga: Babinsa Kodam Sriwijaya meninggal terinjak saat mengusir gajah liar

Baca juga: Gajah liar kembali rusak rumah warga, pemerintah diminta cari solusi

Baca juga: Gubernur: Jangan ada konflik manusia dengan binatang dilindungi


 

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020