Jakarta (ANTARA) - Sebanyak delapan remaja yang diduga sebagai dalang kericuhan dan perusakan sejumlah fasilitasi di Mall AEON, Cakung, Jakarta Timur, Selasa, ditangkap polisi.

"Rata-rata remaja ini laki-laki yang berusia masih di bawah umur. Mereka sudah diamankan di Mapolrestro Jakarta Timur untuk penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polresto Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo yang dihubungi di Jakarta.

Kedelapan remaja tersebut dibawa polisi beberapa saat usai kericuhan pada Selasa sore.
Mereka dibawa petugas atas tuduhan keterlibatan dalam kericuhan diduga terkait protes terhadap banjir yang menuding pengelola mal menutup area serapan air.

Hery mengatakan penangkapan terhadap kedelapan remaja itu dilakukan polisi setelah mencocokan gambar wajar dari para pelaku kerusuhan yang sempat terekam kamera CCTV mall.  "Kita cocokan dengan gambar rekaman CCTV milik mal saat kericuhan terjadi," katanya.

Baca juga: Pemprov DKI sebut sistem drainase AEON JGC belum tuntas
Baca juga: Mall AEON JGC ditaksir rugi ratusan juta akibat ricuh warga


Mall AEON Jakarta Garden City ditutup sementara usai unjuknrasa yang berujung ricuh oleh sejumlah massa.

Massa menuding mal sebagai penyebab banjir yang terjadi di sekitar wilayah Jakarta Garden City, namun belum diketahui pasti alasan dari unjuk rasa tersebut.

Pantauan di lokasi, sejumlah kaca milik tenant Mall AEON dan kaca pos penjagaan pecah akibat lemparan batu yang dilakukan oleh pengunjuk rasa.
Baca juga: Istana tidak banjir, hanya air mau masuk drainase

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020