Jakarta (ANTARA) - Pengamanan tahun 2020 oleh Polri dan TNI, akan difokuskan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan dihelat di Papua.

"Hari ini Rapim diadakan di mana dalam Rapim itu seluruh perwira baik di lingkungan Polri maupun di luar, yakni TNI kami hadirkan untuk menyamakan persepsi di dalam pelaksanaan tugas-tugas pengamanan yang akan dihadapi tahun 2020, antara lain adalah pengamanan Pilkada dan PON di Papua," kata Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz di Cilangkap, Jakarta, Rabu.

Idham menjelaskan pilkada serentak yang akan dilaksanakan tahun 2020 dilaksanakan di sejumlah 270 wilayah. Kemudian pelaksanaan PON ke 20 tahun 2020 akan dilakukan di Papua yang merupakan daerah cukup rawan.

Selain itu, kata Idham, masalah aksi terorisme pada 2020 juga akan terus menjadi fokus dengan Satgas Densus 88 disebar di 34 provinsi.

"Adapun hal lain yang kita bicarakan adalah pengamanan seluruh proses pembangunan yang dilakukan pemerintah," ujar Idham.

Selain itu, kata Idham, pihak kepolisian juga selain fokus pada pengamanan, juga akan meletakkan fokus pada pembinaan personel dan penanganan kasus yang saat ini sedang dikerjakan oleh Bareskrim Mabes Polri.

"Kira-kira itu yang kita bicarakan dan hal lain. Pembinaan personel kemudian penanganan kasus yang sekarang sedang dikerjakan Bareskrim, sudah dibicarakan secara teknis.

Baca juga: TNI-Polri siap amankan PON 2020 di Papua

Baca juga: Brimob NTT gelar latihan bersama pengamanan Pilkada 2020

Baca juga: Tujuh pesan Panglima TNI jelang pilkada dan PON 2020

Pewarta: Ricky Prayoga, Anita Permata
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020