Kemarin, pencopotan Dirut baru TransJakarta hingga kebakaran Kemayoran

Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa di wilayah Jakarta terjadi pada Senin (27/1), mulai dari pencopotan
Dirut baru TransJakarta, pemeriksaan mantan pramugari Garuda, kebakaran di Kebayoran Lama, tilang elektronik sepeda motor hingga antisipasi virus corona di DKI.

Berikut rangkuman berita metropolitan yang disajikan oleh LKBN ANTARA.

1. Baru tiga hari, Donny Saragih dicopot dari Dirut Transjakarta

Penunjukkan Donny Andy S. Saragih sebagai Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) sejak Kamis (23/1) dibatalkan pada Senin.

Selengkapnya bisa dibaca di sini

Dirut Transjakarta yang baru Donny Andy Saragih berfoto dengan Eks Dirut Transjakarta Agung Wicaksono, Kamis (23/1/2020). Donny telah dicopot dari jabatan barunya itu pada Senin (27/1/2020). ANTARA/HO-Humas TransJakarta/pri.

2. Polisi periksa mantan pramugari Garuda Indonesia, Cyndyana Lorens

Mantan pramugari Garuda Indonesia, Cyndyana Lorens, Senin diperiksa sebagai saksi terkait laporan dugaan pencemaran nama baik yang dibuat oleh pramugari Garuda Indonesia Siwi Widi Purwanti terhadap akun Twitter @digeeembok.

Selengkapnya bisa dibaca di sini

3. 162 jiwa terdampak kebakaran Kebayoran Lama Utara

Sebanyak 37 kepala keluarga terdiri atas 162 jiwa terdampak kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Peninggaran Timur RT 02/RW 09 Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan.

Selengkapnya bisa dibaca di sini

4. Mulai 1 Februari 2020 E-TLE berlaku untuk sepeda motor

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mulai memberlakukan tilang elektronik "Electronic Traffic Law Enforcement" (ETLE) untuk sepeda motor per 1 Februari 2020.

Selengkapnya bisa dibaca di sini

Petugas Ditlantas Polda Metro Jaya membagikan brosur tilang elektronik e-tle kepada pengendara motor selama masa sosialisasi (ANTARA/Devi Nindy)

5. Dinkes DKI buka sambungan 24 jam fasilitasi laporan virus corona

Dinas Kesehatan DKI Jakarta membuka sambungan telepon (hotline) 24 jam di nomor 081388376955 bagi tenaga kesehatan maupun masyarakat yang ingin melaporkan dugaan kasus virus corona yang menyebabkan wabah pneumonia.

Selengkapnya bisa dibaca di sini