Jalan Andir-Katapang Kabupaten Bandung tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat
Bandung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat telah mengirim sebanyak enam unit perahu terdiri dari perahu karet dua unit dan perahu fiber empat unit ke lokasi banjir di Kabupaten Bandung.

"Akses Jalan Andir-Katapang Kabupaten Bandung tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat. Sehingga kita dukung peralatan, yakni perahu karet dua unit dan perahu fiber empat unit," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu, ketika dihubungi melalui telepon, Jumat.

Sejumlah anggota BPBD Jabar, kata dia, juga telah melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Kabupaten Bandung dan sebagian siaga di posko lapangan yakni di Gedung eks Inkanas.

Baca juga: 1.558 bencana alam terjadi di Jabar hingga akhir Oktober 2019

Menurut dia, hingga Jumat petang banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Bandung yakni di Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Baleendah dan Kecamatan Rancaekek.

Adapun ketinggian air di Kecamatan Dayeuhkolot, tepatnya Desa Dayeuhkolot yakni antara 10-160 cm. Kemudian di Kecamatan Bojongsoang, tepatnya di Desa Bojongsoang ketinggian air mencapai 20-150 cm.

Selanjutnya, di Kecamatan Baleendah dan Kelurahan Andir, ketinggian air mencapai 10-120 cm dan di Kecamatan Rancaekek, tepatnya di Desa Sukamanah ketinggian air mencapai 10-60 cm.

Baca juga: BPBD Jabar: Banjir terjang lima kecamatan di Kabupaten Bandung

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020