Jakarta (ANTARA) - Uji praktik berkendara otomatis "e-Drives" untuk calon pemilik Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat, kembali aktif mulai pekan depan.

Hal itu dikarenakan sensor gerak "e-Drives" masih memerlukan pemeriksaan teknisi saat dievakuasi akibat banjir yang menggenangi Satpas SIM pada 1 Januari 2020.

"Semoga Senin sudah sudah bisa aktif lagi,” kata Kasie SIM Regident Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Lalu Hedwin di Jakarta, Jumat.

Sebanyak 180 sensor getar e-Drives nirkabel dari Rabu (14/1) hingga kini masih dalam pengecekan oleh pihak teknisi agar berfungsi optimal.

Pengecekan sensor getar, kata Lalu, menjadi fokusnya sehingga dikerjakan satu per satu oleh teknisi yang ditunjuk Satpas SIM.

Baca juga: Cegah banjir, Satpas SIM Daan Mogot ditanami ratusan pohon
Baca juga: Pembuatan SIM di Satpas Daan Mogot berjalan manual usai banjir


Sementara, tiang dengan sejumlah kotak RFID dan kontrol boks untuk uji berkendara "e-Drives" dipastikan tak mengalami kerusakan.

"Kalau 'control room' semua aman. Kebetulan komputer di atas meja,” ujar Lalu.

Untuk hari ini, Lalu memfokuskan pengecekan pada sensor patok sebanyak 180 buah.

Sebelumnya, uji berkendara otomatis "e-Drives yang diluncurkan awal Desember 2019 belum digunakan sejak awal tahun disebabkan Satpas SIM Polda Metro Jaya direndam banjir berhari-hari.
Baca juga: Ini dia penilaian uji praktek SIM canggih "e-Drives"

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020