Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan masih membuka layanan kesehatan bagi korban terdampak banjir khususnya di wilayah Pengadegan, Pancoran.

"Layanan kesehatan untuk korban banjir masih tersedia di GOR Pangadegan. Layanan ini dijadwal jam 09.00-10.00 dan 14.00-15.00 WIB," kata Kasudin Kesehatan Jakarta Selatan, Helmi saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Helmi menjelaskan, layanan ini dilaksanakan oleh PKM Pancoran. Berdasarkan data PMI Jakarta Selatan (Jaksel) masih ada sekitar
150 warga yang bertahan di pengungsian karena masih memiliki balita dan khawatir ada banjir susulan.

Selama banjir, layanan kesehatan telah diberikan kepada warga terdampak banjir di Jakarta Selatan.

"Layanan kesehatan selama banjir dilakukan meliputi pemeriksaan kesehatan dan pengobatan kepada para pengungsi hingga 'trauma healing,'," katanya.

Baca juga: 69 PPSU dan PJLP Pela Mampang dapat pemeriksaan kesehatan pasca banjir
Baca juga: SMAN 8 pindahkan KBM ke UI antisipasi banjir susulan


Selanjutnya layanan pascabanjir dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan kepada para pengungsi.

Selain itu juga diberikan edukasi berupa penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) termasuk cuci tangan pakai sabun (CTPS).

"Kami juga memberikan penyuluhan tentanh penyakit-penyakit pascabanjir, cara menghindari dan gejalanya seperti apa, mereka diminta agar segera cek ke petugas kesehatan bila menemukan gejala," kata Helmi.

Dilakukan pula Pemberian Makanan Tambahan (PMT) baik kepada balita maupun ibu hamil.

"Juga dilakukan desinfeksi untuk rumah-rumah setelah dibersihkan dan penyemprotan dengan mobil tangki kerja sama dengan Dinas Pertamanan dan Damkar dengan kesehatan untuk desinfeksi fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah," kata Helmi.
Baca juga: Dukcapil Jaksel masih layani restorasi dokumen korban banjir
Baca juga: Jaksel salurkan 1.000 paket peralatan belajar pada siswa korban banjir

 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020