Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para wali kota, camat dan lurah untuk mempersiapkan ruang publik seperti kantor pemerintahan dan sekolah menjadi tempat pengungsian bagi masyarakat yang terdampak banjir.

"Siapkan evakuasi warga terdampak. Pastikan tempat pengungsian sudah siap. Seluruh kantor pemerintah dan sekolah harus siap menjadi tempat pengungsian," kata Anies di Pintu Air Manggarai, Rabu.

Anies juga minta segera didirikan dapur umum.
"Siapkan dapur umum, siapkan pos kesehatan dan pastikan semua tenaga kesehatan siap," karanya.

Selain itu, Anies menyampaikan agar seluruh jajaran Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta turun ke lapangan di bawah komando lurah setempat untuk membantu masyarakat terdampak banjir.

"Saya instruksikan kepada seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk turun tangan langsung, datangi kantor kelurahan terdekat, bekerja di bawah koordinasi para lurah, membantu untuk menyelamatkan warga," kata Anies.

Baca juga: Banjir Jakarta, KA jarak jauh dari Daop 1 alami keterlambatan
Baca juga: Ciliwung Siaga II


Ia juga berharap masyarakat terus mendapatkan perkembangan informasi terbaru mengenai banjir agar tidak beredar informasi simpang siur.

Untuk diketahui sejak Selasa (31/12/2019) sore hujan mengguyur Ibu Kota Jakarta secara merata hingga Rabu (1/1/2020) pagi.

Berdasarkan unggahan @TMCPoldaMetro beberapa daerah yang terpantau banjir dan tidak dapat dilalui kendaraan bermotor di antaranya:

Jalan Bendungan Hilir Raya Jakarta Pusat, Jalan Rasuna Said Jakarta Selatan, Jalan Boulevard Kelapa Gading Jakarta Utara, Jalan S Parman depan Universitas Trisakti dan Universitas Tarumanegara Jakarta Barat dan Jalan Letjen Suprapto Jakarta Pusat.
Baca juga: Katulampa Siaga II
Baca juga: Banjir landa Petamburan

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020