Padang, (ANTARA) - Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Toni Harmanto menyatakan pihaknya mengantisipasi terjadinya aksi teror di malam pergantian tahun pada Selasa malam hingga Rabu dinihari.

"Yang kita khawatirkan memang aksi teror sehingga pengawasan dan pengamanan kita lakukan," kata dia.

Baca juga: Dua terduga teroris di Tanah Datar masih diperiksa Densus 88

Ia mengatakan pihaknya telah mengunjungi dua posko pengamanan di Kota Padang yakni di kawasan di Jalan Bunda dan kawasan Danau Cimpago.

"Alhamdulillah sejauh ini berjalan dengan aman tertib dan lancar," kata dia.

Ia mengatakan hingga Rabu dinihari situasi di Sumbar tetap kondusif. Ia mengatakan ada laporan dari Kapolres 50 Kota bahwa jalur Sumbar-Riau di wilayah tersebut tertutup tanah dan pohon.

"Saat ini petugas kita terus melakukan pembersihan jalan bersama warga," katanya.

Kapolda Sumbar sendiri bersama Pejabat Utama Polda Sumbar melakukan kunjungan ke dua titik pos pengamanan yang ada di Kota Padang.

Sesampai di Pos pengamanan Danau Cimpago kawasan Pantai Purus yang menjadi titik kumpul masyarakat.

Baca juga: Polda antisipasi aksi teror saat pengamanan Natal dan tahun baru

Irjen Pol Harmanto selain mengunjungi pos pengamanan juga berkomunikasi dengan masyarakat bahkan masuk dalam kerumunan warga yang menikmati malam pergantian tahun.

Dirinya tidak hanya melakukan pengecekan formal semata namun masuk ke tengah kerumunan masyarakat yang menunggu malam pergantian tahun.

Beberapa warga meminta foto bersama dan tidak satupun yang ditolak jenderal bintang dua tersebut.

Bahkan warga merasa terkejut karena Kapolda Sumbar merangkul mereka dan berfoto bersama.

Selain itu, Irjen Pol Toni Harmanto berkomunikasi dengan anak-anak yang dibawa orang tuanya ke lokasi tersebut dan hingga memasuki tahun baru, Kapolda Sumbar masih berada di kawasan Pantai Puruih Padang bersama masyarakat

"Kita berharap tidak ada kejadian yang mengganggu masyarakat menikmati malam pergantian tahun," kata dia.

Baca juga: Densus 88 amankan dua terduga teroris di Tanah Datar

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020