Los Angeles (ANTARA News) - Britney Spears mencetak kemenangan simbolik dalam kasus pengadilannya akibat mengendarai mobil tanpa SIM yang berlaku, Selasa, setelah para juri tak mencapai kata sepakat untuk memberikan keputusan, sehingga mendorong hakim membatalkan tuduhan terhadap penyanyi bermasalah itu. Pada hari ketiga sidang, para juri menghadapi jalan buntu menyusul hasil pemungutan suara 10 banding 2 yang berarti membebaskan bintang pop itu, yang tak pernah hadir dalam sidang, dari segala tuduhan. Dengan demikian sidang tilang itu menghadapi jalan buntu dan sidang dinyatakan sebagai mistrial atau sidang dengan para jurinya gagal mencapai keputusan. Beberapa saat setelah para juri gagal meberikan keputusan, jaksa penuntut umum menyatakan tak akan berusaha meminta persidangan baru, sehingga hakim James Steele membatalkan tuduhan. Hasil sidang tersebut akan dipandang sebagai kemenangan Spears, yang mendesak sidang tilang dengan alasan dia tak melakukan kesalahan apa pun, dengan menolak tawaran pengadilan denda 150 dolar dan hukuman percobaan setahun asalkan dia mengakui bersalah. Menurut pengacara Spears, bintang itu memegang SIM Lousiana saat kejadian berlangsung dan secara hukum tak perlu memegang SIM California, sehubungan dia tidak tinggal secara permanen di negara bagian itu. Tuduhan itu berasal dari kecelakaan kecil di sebuah tempat parkir pada 6 Agustus 2007. Kejadian ini direkam dalam video dan dijepret para fotografer yang mengikuti pelantun "Oops!... I Did It Again" itu, kapan pun dia pergi keluar untuk suatu keperluan. Spears memegang SIM dari tempat asalnya, Lousiana, saat itu, sekalipun dia telah menjadi penduduk California sejak Mei 2006 dan karena itu wajib memiliki SIM California. Ikon pop itu, yang karirnya terjerembab pada Januari lalu, setelah dua kali masuk rumah sakit untuk perawatan di bagian pskiatri menyusul kekalahannya dengan mantan suaminya, Kevin Federline, dalam kasus perebutan hak asuh atas kedua putranya, tampaknya kini sudah mulai menapaki kembali karir musiknya. Single barunya yang bertajuk "Womanizer" menduduki urutan puncak Hot 100 Single Billboard pada pekan lalu, peringkat puncak pertamanya sejak album perdananya pada 1999, "Baby One More Time", demikian laporan AFP. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008