Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota Bitung berharap Komunitas Motor Doeloe (Komodo) menjadi pelopor keselamatan berkendara di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara.

Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri di Manado, Senin, menghadiri Deklarasi dan 2nd Anniversary Komunitas Motor Doeloe (Komodo) Kota Bitung.

“Karena kita adalah pelopor keselamatan berlalu lintas dan membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” kata Maurits di Manado, Senin.

Baca juga: 10.000 komunitas motor Sumatera kampanyekan PRB Pulau Bangka

Kegiatan ini, katanya, digelar di lapangan PT IKI Kelurahan Pateten Kecamatan Maesa dan dihadiri 200 kendaraan roda dua jaman dulu (jadul) dari berbagai daerah di Indonesia.

Wakil Wali Kota menjajal motor Honda klasik Astrea tahun 1996 disaksikan personil Komodo dan pecinta motor klasik antara lain C70 Kediri, Chinta Palu, Pecinta Classic Ampana Sulawesi Tenggara, Bolsel, Kotamobagu, Boltim, Lolak, Bolmut, Tomohon, Dumoga, Manado, Tondano, AMCB, FKBM dan Komunitas Bikers lokal lainnya.

Ia mengatakan satu diantara kemajuan sebuah kota dengan melibatkan berbagai elemen. Seperti komunitas motor, kata dia, apalagi anggota Komodo adalah penggemar motor jadul.

“Bisa dibayangkan keseruan dan loyalitas mereka yang tidak tergoda dengan berbagai varian motor lain, sangat unik memang,” katanya.

Turut hadir dalam Deklarasi dan Anniversary 2nd Penasehat Komodo, Smarten Pumpente dan Pembina, Iqbal Tampilang.

Ketua Komodo Bitung, Rahmat Karim menilai acara ini untuk seluruh bikers motor klasik maupun motor modern tetap solid dan selalu safety riding.

Rahmat menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Bitung yang memberikan suport dan apresiasinya kepada Komodo Bitung khusus kepada Maurits Mantiri selaku Wawali Bitung.

Baca juga: Tangerang siapkan ajang skala besar kumpulkan komunitas motor

Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019