Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru berdasarkan pengalaman tahun lalu, permintaan atas daging sapi tidak meningkat tajam, sehingga harganya relatif stabil
Bandarlampung (ANTARA) - Sejumlah pedagang menyebutkan harga daging sapi di Kota Bandarlampung menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 masih bertahan tinggi, yakni berkisar Rp100.000- Rp120.000 perkilogram, sementara stok daging banyak dan pasokannya pun lancar.

"Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru berdasarkan pengalaman tahun lalu, permintaan atas daging sapi tidak meningkat tajam, sehingga harganya relatif stabil," kata Andre, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Lelang Bandarlampung, Minggu.

Ia menyebutkan dalam sehari hanya mampu menjual daging seekor sapi yang didapatkan dari perusahaan penggemukan sapi di Lampung.

"Karena perkiraan tak ada lonjakan permintaan, saya tak menambah stok daging," katanya.

Selain itu, penjualan daging beku impor yang harganya lebih murah dibandingkan dengan daging segar, turut berperan mengerem kenaikan harga daging sapi segar.

Ia juga menyebutkan memesan daging sapi dari perusahaan penggemukan (feedloter) juga tak sulit, karena stok sapi masih banyak," katanya.

Sehubungan itu, ia menyebutkan harga daging sapi tertinggi Rp120.000/kg, dan harganya sulit naik menjelang Natal dan Tahun Baru 2020.

Di Lampung terdapat 11 feedloter dengan kapasitas kandang 117.700 ekor. Sapi impor yang digemukkan di Lampung didatangkan dari Australia melalui Pelabuhan Panjang, Bandarlampung.

Lampung adalah salah satu penghasil daging utama di Indonesia, terutama daging sapi impor hasil penggemukan.

Sapi impor didatangkan ke Lampung untuk digemukan di usaha penggemukan sapi. Setelah digemukkan, sapi-sapi itu kemudian dikirimkan ke sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan sejumlah daerah lain di Jawa Barat.

Provinsi Lampung bertekad menjadi lumbung ternak nasional. Lampung bersama Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat saat ini tercatat sebagai lumbung ternak.

Sementara itu, harga ikan di Pasar Lelang Bandarlampung cenderung naik karena stok ikan sedikit terkait kondisi cuaca di perairan Teluk Lampung.

Beberapa pedagang menyebutkan harga ikan masih berkisar Rp45.000- Rp130.000/kg, seperti selar Rp60.000/kg, tenggiri Rp80.000/kg, kakap merah Rp70.000/kg, dan udang berkisar Rp80.000-Rp130.000/kg.

Baca juga: Dishub Lampung jamin kesiapan transportasi Natal dan Tahun Baru

Baca juga: KAI Lampung siapkan 71.208 tempat duduk jelang Natal dan Tahun Baru


 

Pewarta: Hisar Sitanggang
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019