Yogyakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap para alumni Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Gadjah Mada dengan talenta yang dimilikinya terus berkontribusi untuk mendukung kemajuan Indonesia.

"Karya-karya anak bangsa termasuk alumni Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM telah dan akan terus lahir untuk dinikmati masyarakat banyak baik secara nasional maupun internasional," kata Budi Karya dalam sambutannya yang dibacakan Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik Kemenhub Abdul Hamid, saat pembukaan "Week of Art, Architecture and Urbanism" di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri UGM, Yogyakarta, Sabtu.

Menurut Budi, kendati tidak semua alumni Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM berprofesi sebagai arsitek, namun banyak yang telah menghasilkan karya yang memperoleh pengakuan di tingkat nasional maupun internasional.

"Konteks sosial budaya di mana UGM berada kelihatannya memberi pengaruh atas cara pandang alumni UGM yang cenderung tak bersikap 'high-profile' meski pencapaian dan kontribusi mereka tak bisa diremehkan," kata dia.

"Week of Art, Architecture and Urbanism" (WA+TU) yang akan berlangsung hingga 21 Desember 2019 digelar oleh para alumni Arsitektur UGM bersama ITDC dan MGPA.

Kegiatannya meliputi pameran karya alumni Arsitektur dan Perencanaan UGM di bidang arsitektur, grafis, sastra, sinematografi, riset, hingga diskusi mengenai kesiapan pemindahan Ibu Kota Negara.

"Sebagai Alumni Teknik Arsitektur UGM saya berharap acara 'WA+U' ini berjalan lancar," kata dia.

Ia berharap kegiatan itu digagas sebagai bentuk dukungan nyata alumni UGM atas gagasan peningkatan kualitas SDM dalam rangka menuju Indonesia Unggul.

"Tema dan kontennya mencerminkan cara pandang yang khas UGM, tidak sekadar hasil akhir tetapi juga proses dan yang terpenting harus memiliki kepekaan sekaligus manfaat bagi lingkungan dan masyarakat," kata dia.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019