Melbourne (ANTARA) - Kepolisian Australia sedang menyelidiki pencurian puluhan ribu liter air minum dari salah satu lokasi dewan di ujung pantai utara Negara Bagian New South Wales, yang dilanda kemarau dan kebakaran hutan.

Kebakaran lahan sejak November menewaskan sedikitnya empat orang, menghanguskan sekitar satu juta hektar lahan pertanian dan semak belukar serta merusak lebih dari 400 rumah.

Polisi mengungkapkan pelaku dengan menggunakan tangki air dan Toyota Hilux mencuri sekitar 25.000 liter air minum dari sebuah properti di Kota Murwillumbah, di ujung pantai utara negara bagian NSW.

Aksi pencurian air selama masa-masa sulit bagi sebagian besar New South Wales "mengejutkan," kata Kepala Reserse Inspektur Luke Arthurs.

"Pencurian semacam ini tak dapat diterima," tambahnya. "Polisi akan terus menyelidiki insiden ini dan meminta bagi siapa pun yang memiliki informasi terkait agar menghubungi kami."

Sydney pekan ini diselimuti asap saat negara bagian tersebut mencatat beberapa kualitas udara terburuk di dunia. Keadaan itu meningkatkan kemarahan masyarakat sekaligus tekanan politik terhadap pemerintah agar bertindak lebih banyak untuk memerangi perubahan iklim.

Sumber: Reuters

Baca juga: Queensland alokasi 1,65 juta dolar untuk angkut air selama kemarau

 Baca juga: Pesisir timur Australia diamuk kebakaran hutan

Baca juga: Perlu waktu berminggu-minggu untuk padamkan kebakaran dengan Sydney

 

'Black Armada' tandai 70 tahun hubungan Indonesia-Australia

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019