Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkomitmen untuk mendukung percepatan pengarusutamaan gender dalam upaya meningkatkan pembangunan lingkungan hidup.

"Seluruh program prioritas, baik nasional maupun projek ada gender yang menjadi bagian penting untuk penguatan atau percepatan atau peningkatan, khususnya pembangunan," kata Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono saat memberikan arahan dalam Forum Diskusi "Menuju RPJMN KLHK Tahun
2020-2024 Responsif Gender di  Jakarta, Kamis.

Pengarusutamaan gender (PUG), katanya, merupakan strategi untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender dalam pembangunan nasional.

Baca juga: KLHK lakukan penguatan tapak untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat

Strategi tersebut dilakukan dengan cara mengintegrasikan perspektif gender dalam proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi atas kebijakan program dan kegiatan pembangunan.

Ia mengatakan bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, ada sejumlah agenda makro yang menempatkan KLHK pada perannya yang signifikan yaitu dalam rencana membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan dari bencana dan perubahan iklim.

Dalam upaya mewujudkan target pembangunan tersebut, KLHK berkomitmen untuk mempercepat pengarusutamaan gender di banyak agenda pembangunan.

Upaya peningkatan kesetaraan gender dalam RPJMN 2020-2024 menjadi strategi pembangunan nasional yang memasukkan perspektif gender untuk mencapai pembangunan yang lebih adil dan makmur bagi seluruh penduduk Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan.

Ia berharap, pada 2025, kualitas hidup perempuan semakin membaik, diikuti dengan meningkatnya kesetaraan gender di seluruh bidang pembangunan, termasuk bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

Strategi pengarusutamaan gender diharapkan dapat menjamin akses, partisipasi, kontrol dan manfaat pembangunan bagi seluruh kelompok, baik laki-laki maupun perempuan.

Pewarta: Katriana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019