Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi pembicara dalam forum internasional bertajuk International Forum of Women in Local Governments di ATO Congresium, Ankara, Turki pada 11-12 Desember 2019.

"Di sana (Ankara, Turki) saya bicara apa-apa yang sudah kami lakukan di Surabaya. Fokusnya tentang pemberdayaan perempuan," kata Wali Kota Risma di Surabaya, Selasa.

Baca juga: Wali Kota Surabaya bahas transportasi ramah iklim di forum PBB

Baca juga: Tampilan Jembatan Pemuda depan Monkasel Surabaya dipercantik

Baca juga: Tri Rismaharini bocorkan kunci raih penghargaan WEA di Singapura



Risma mengatakan undangan menjadi pembicara tersebut disampaikan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan kepada Duta Besar RI di Ankara. Erdogan ingin supaya Wali Kota Risma yang dinilai berhasil menerapkan program pemberdayaan perempuan di Surabaya menjadi pembicara dalam forum yang diadakan partai yang didirikannya.

Selain Wali Kota Surabaya ada pula 17 wali kota perempuan dari beberapa Negara juga hadir dalam forum tersebut.

"Pak Dubes (Duta Besar RI) telepon kalau dia diminta timnya Presiden Erdogan untuk ngundang saya bicara di sana. Karena dia ada forum, itu yang mengadakan partainya Pak Presiden Erdogan, tapi kaum perempuannya (AK Party Women's Wing) untuk menjadi pembicara sebagai pemimpin perempuan," ujarnya.

Kesempatan menjadi pembicara di forum Internasional itupun dimanfaatkan Wali Kota Risma untuk mempromosikan berbagai hasil produksi UMKM Kota Surabaya dengan tujuan supaya orang luar negeri mengenal lebih jauh tentang Kota Surabaya dan barang-barang hasil produksinya.

Menurut dia, dalam setiap forum Internasional yang diikuti, orang luar negeri selalu tertarik dengan barang-barang atau produk UMKM yang wali kota bawa, seperti kue kering dan aneka olahan minuman.

"Makanya kadang koper saya banyak. Kalau ada pertemuan (forum), langsung saya buka, saya bagi-bagi. Jadi selanjutnya mereka pesan sendiri, karena di sini (kemasan produk) sudah ada alamatnya (kontak)," katanya.

Wali Kota Risma mengakui sebelumnya ia sudah dua kali bertemu dengan Presiden Turki, Erdogan. Pertama, ketika menjadi pembicara di Istanbul Turki, dan kedua di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat.

"Yang pertama waktu saya bicara di Istanbul, waktu berjuang agar Surabaya menjadi tuan rumah Startup Nations Summit 2018. Kemudian kedua, waktu saya bicara di Markas PBB," katanya.

Dalam forum yang berlangsung di Markas PBB tersebut, Wali Kota Risma berada satu panel bersama Presiden Turki, Erdogan. Saat itu, Wali Kota Risma sempat ditawari langsung oleh Presiden Erdogan untuk diundang menjadi pembicara dalam rangka perayaan Hari Hak Perempuan di Turki.

"Saya satu panel dengan Presiden Erdogan. Kemudian saya iyakan," ujar Wali Kota Risma.

Menariknya, setelah forum di hari kedua berlangsung, akan ada penandatanganan naskah kerja sama antar dua kota dan disaksikan oleh Presiden Turki, Erdogan yakni antara Kota Surabaya dengan Gaziantep City Turki, yang memiliki kesamaan dipimpin oleh wali kota perempuan.

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019