Integrasi dan komunikasi antara industri dan dunia pendidikan menjadi penting untuk penyiapan talenta digital di Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan atau PUPR menekankan pentingnya integrasi dan komunikasi antara industri konstruksi dengan institusi pendidikan dalam rangka penyiapan talenta digital.

"Integrasi dan komunikasi antara industri dan dunia pendidikan menjadi penting untuk penyiapan talenta digital di Indonesia," ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Danis Sumadilaga saat menyampaikan pidato Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Selasa.

Danis menambahkan bahwa standarisasi kompetensi tenaga konstruksi juga harus terus didorong dan dikembangkan melalui peran berbagai asosiasi profesi yang ada.

Penyiapan talenta digital tersebut penting sebagai upaya sinergi antara pemerintah, industri konstruksi serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan institusi pendidikan dalam rangka menjadi perintis untuk percepatan implementasi Building Information Modeling (BIM).

"Program magang, forum dan kompetisi pada bidang BIM dapat menjadi salah satu sarana untuk mahasiswa berdialog dengan praktisi, sehingga transfer ilmu pengetahuan dan pengalaman dapat lebih cepat dan natural terjadi di ekosistem tersebut," kata Danis.

Kementerian PUPR berharap agar Industri Konstruksi terutama BUMN dapat membantu pemerintah dalam penyiapan talenta digital serta kapabilitas digital di dunia konstruksi untuk menyiapkan generasi emas yang kompetitif dalam kancah global.

Beragam upaya dan usaha serta sinergi harus dilakukan oleh industri konstruksi dengan pemerintah juga dunia pendidikan agar percepatan ini dapat terlaksana. Tanpa adanya dukungan industri akan sulit rasanya untuk menyamakan learning curve di dunia yang serba cepat saat ini.

"Saya juga menitipkan amanah kepada industri konstruksi untuk terus merangkul pelajar dan mahasiswa di Indonesia agar tetap update dengan kondisi global," kata Danis dalam acara pembukaan Digital Construction Day 2019.

Baca juga: Kominfo dorong pengembangan SDM digital dari pemangku kepentingan

Baca juga: Industri 4.0 buat perusahaan harus cerdas pertahankan talenta digital

Baca juga: Menristekdikti dorong mahasiswa kembangkan talenta bidang digital


Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019