Kalau KPM semakin banyak, berarti saya gagal.
Semarang (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara mengatakan, nilai bantuan pangan nontunai (BPNT) pada 2020 akan naik menjadi Rp150 ribu per keluarga per bulan.

Menurut Juliari saat silaturahmi dengan jajaran perangkat daerah di Pemerintah Kota Semarang, Kamis, nilai bantuan bagi 15,6 juta keluarga penerima manfaat (KPM) tersebut naik dibanding sebelumnya yang besarnya Rp110 ribu per keluarga per bulan.

Ia menyebut akan ada tambahan bahan pangan lain seiring dengan meningkatnya besaran bantuan nontunai itu.

Bahan pangan yang akan ditambahkan pada program bantuan pangan nontunai (BPNT) tahun 2020  itu harus bergizi, tersedia di Indonesia dan juga memiliki kandungan impor yang rendah.

Baca juga: Bulog sebut kerugian negara akibat ulah mafia BPNT Rp5 triliun


"Ada tiga kriteria yang harus dipenuhi. Saat ini kami sedang membahas bersama Kementerian Kesehatan," kata politikus PDIP ini.

Tiga kriteria yang harua dipenuhi itu masing-masing, bahan pangan tersebut harus bergizi, tersedia di seluruh Indonesia, dan kandungan impornya rendah.

Sesuai dengan program pemerintah dalam memerangi kemiskinan, kata dia, jumlah keluarga penerima manfaat program bantuan tunai tersebut harus semakin berkurang.

"Ke depan harus semakin sedikit penerima bantuannya. Kalau semakin banyak, berarti saya gagal," katanya.
 

Baca juga: Pemerintah persiapkan perluasan Bantuan Pangan Nontunai 2019

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019