Jakarta (ANTARA) - Komisi III DPR mengingatkan jajaran Polri, khususnya kapolres, untuk bersinergi dan membangun komunikasi dengan para pejabat, baik di tingkat daerah tempatnya bertugas maupun tingkat pusat sesuai dengan tupoksinya untuk menjaga keamanan.

Melalui komunikasi yang baik, kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa para kapolres akan lebih banyak mengetahui kondisi terkini di wilayahnya.

Terlebih dengan dinamika kembali terganggunya situasi kamtibmas oleh para pelaku berpaham radikalisme hingga terorisme.

"Kapolres harus tanggap terhadap kondisi terkini keamanannya. Bagaimana menjaga keamanan lingkungan jika komunikasi dengan pejabat di daerah ataupun tingkat pusat diabaikan. Sementara yang ingin dikomunikasikan adalah mengenai kamtibmas di daerahnya," kata politikus Partai NasDem ini.

Baca juga: Komisi III pertanyakan posisi Firli di Polri

Bahkan, lanjut dia, Komisi III DPR yang telah melakukan rapat kerja dengan Polri, Rabu (20/11), menyampaikan nama dan status kepada sejumlah kapolres terkait dengan daerah pemilihan. Namun, masih ada yang mengabaikan.

"Jika kami sebagai anggota dewan saja bisa diabaikan, bagaimana masyarakat biasa?" tegas Sahroni.

Sahroni pun menekankan, "Tanpa adanya komunikasi yang baik maka dapat berimbas pada pengabaian persoalan hukum ataupun menjadi biasnya arus informasi terhadap sebuah peristiwa kejahatan."

Ia mencontohkan anggota dewan ketika menerima aspirasi dari masyarakat mengenai kejahatan di daerah tersebut. Sebagai anggota dewan tentunya informasi tersebut harus disampaikan lebih lanjut kepada aparat Polri terkait, dalam hal ini kepada kapolres selaku pimpinan yang seharusnya mengenal baik kondisi keamanan di kota ataupun kabupaten tempatnya bertugas.

Baca juga: Anggota DPR minta anggota Polri contoh Kapolri tak berperut buncit

Selain itu, ketika terjadi kejahatan luar biasa, seperti terorisme, sebagai pimpinan wilayah maka kapolres harus dapat menyampaikan kepada pejabat pemerintah ataupun anggota dewan mengenai kondisi aktual sehingga informasi tidak menjadi bias atau bahkan memunculkan hoaks.

Dalam rapat kerja bersama Polri, Sahroni selaku pimpinan Komisi III berpesan kepada Kapolri untuk mengingatkan jajaran tingkat polres agar respontif "jemput bola" dan meningkatkan komunikasi yang baik.

"Banyak sudah menyampaikan nama dan posisi, kapolres menganggap enteng," pesannya kepada Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019