Saya minta warga  cepat melakukan perekaman jangan menunggu kepepet dulu
Bandarlampung (ANTARA) - Dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Kota Bandarlampung menyebut, bahwa dalam satu pekan terakhir jumlah masyarakat yang memerlukan pelayanan perbaikan data kependudukan meningkat signifikan, terkait keperluan melamar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS).

"Seminggu ini tiap harinya 150 sampai 200 orang datang untuk perbaikan data kependudukan. Kebanyakan dari mereka untuk keperluan melamar CPNS," Kata Petugas Administrator Database Disdukcapil Bandarlampung Dadang S, di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan bahwa di hari normal biasanya pelayanan di bagian ini hanya berkisar di angka 30 sampai 40 orang saja dengan masalah yang bermacam-macam.

"Untuk perbaikan atau keluhan dari pelamar CPNS ini beragam, ada yang bermasalah di nama, tanggal lahir, NIK, dan duplikasi dokumen baik itu kartu tanda penduduk maupun kartu keluarganya," ujarnya.

Baca juga: Pelamar CPNS diingatkan tidak tergiur calo
​​​​​​

Menurut dia, pada saat data diubah oleh pihaknya data mereka tidak secara  langsung berubah sebab ada yang harus menunggu beberapa jam terlebih dahulu sebelum datanya diperbaharui menjadi data terbaru.

"Masuk ke server itu kan butuh proses tidak langsung berubah, namun ada juga yang memperbaiki datanya pagi, siangnya sudah bisa masuk atau datanya sudah berubah, ada pula yang sejam baru masuk," kata dia.

Sementara itu Kadisdukcapil Bandar Lampung A. Zainuddin meminta masyarakat peduli terhadap data kependudukannya dengan sesegera mungkin mengurusnya ke disdukcapil.

"Masyarakat harusnya mengurus sejak lama, jangan pas mau digunakan baru memprosesnya, sehingga tidak mempersulit dirinya sendiri saat membutuhkan data administratif untuk beragam keperluan, salah satunya melamar jadi CPNS," kata dia.

Baca juga: Polisi tangkap tersangka jual beli NIK dan KK


Meskipun demikian, lanjutnya, Disdukcapil akan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal bagi masyarakat.

"Kita akan selalu melayani siapapun masyarakat yang datang ke loket. Baik itu untuk keperluan melamar kerja swasta atau CPNS sekalipun," kata Zainuddin.

Ia pun mengimbau warga Bandarlampung yang belum melakukan perekaman untuk segera mungkin melakukan perekaman KTP-elektronik dan tidak mengulur waktu lagi.

"Saya minta warga  cepat melakukan perekaman jangan menunggu kepepet dulu baru buat e-KTP. Ini kan pendaftaran PNS jadi harus rekaman dulu," ujarnya.


Baca juga: Kemensetneg dan Setkab buka lowongan 106 formasi CPNS

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019