Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 104 putra asli asal kabupaten se-pegunungan tengah Papua dinyatakan lulus mengikuti tes tahap pertama dalam sidang pemilihan calon Tamtama PK TNI AD Gelombang Dua TA 2019 sumber reguler khusus wilayah Kodim 1702/Jayawijaya.

Pelaksanaan sidang dipimpin oleh Danrem 172/PWY Kolonel Inf J Binsar Parluhutan Sianipar di Aula Makodim 1702/Jayawijaya, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu.

Danrem mengatakan seleksi yang dilaksanakan khusus di wilayah Kodim 1702/Jayawijaya tersebut cukup menarik minat para anak muda asal kabupaten se-pegunungan tengah Papua.

Terbukti dengan banyaknya calon yang mendaftar ke Kodim, hingga mencapai 182 orang dengan persentase 85 persen adalah anak asli Papua.

"Korem 172/PWY telah berupaya melalui Kodim-Kodim jajaran untuk membina generasi muda Papua hingga ke pelosok pedalaman untuk dibina dan dijadikan anggota TNI AD," katanya.

Hal tersebut sesuai dengan apa yang telah dicanangkan oleh Komando Atas untuk memberikan kesempatan bagi pemuda-pemudi di wilayah pedalaman dan perbatasan serta pulau terluar dengan memberikan alokasi lebih banyak daripada daerah lain di Indonesia.

Dengan tetap melakukan seleksi secara ketat, transparan, obyektif, dan tidak ada unsur KKN, guna mendapatkan calon prajurit TNI AD yang berkualitas, baik dari segi mental, jasmani serta kesehatan yang harus memenuhi persyaratan sebagai prajurit TNI AD.

"Dengan harapan, kita dapat memberikan kesempatan lebih banyak kepada pemuda-pemuda di wilayah tersebut untuk turut andil menjadi prajurit garda terdepan bangsa," katanya.

Danrem juga mengungkapkan dari 182 pendaftar, 141 orang lulus terdiri dari 104 orang asli Papua dan 37 orang pendatang. "Selanjutnya mereka akan melanjutkan seleksi tahap dua atau ditingkat pusat di Ifar Gunung Rindam XVII/Cenderawasih," katanya.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019