DPP Partai NasDem menyambut baik aspirasi wilayah dan aspirasi daerah, ucapnya
Jakarta (ANTARA) - Sebagian besar kader Partai NasDem di daerah masih berkeinginan agar Surya Paloh kembali menjabat sebagai ketua umum dalam Kongres II NasDem yang digelar pada 8-11 November 2019, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

"Sampai dengan hari ini kami merekam aspirasi daerah masih dominan mengharapkan agar Bang Surya Paloh, Ketua Umum saat ini untuk melanjutkan kepemimpinannya," kata Ketua Steering Committe Kongres II NasDem, Johnny G Plate saat jumpa pers di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu.

Namun demikian, kata dia, keseluruhan proses ini akan dilakukan di dalam arena kongres, baik di rapat pleno maupun dalam rapat komisi.

Baca juga: NasDem Jateng dukungan Surya Paloh sebagai ketua umum pada kongres

"Kami menyambut baik semua pandangan aspirasi usulan dari daerah karena ini adalah bagian dari proses. Secara terus terang saja saya sampaikan ya bahwa aspirasi daerah berkembang dan berjalan secara apa adanya mengalir dari bawah ke atas," kata Sekjen Partai NasDem ini.

Semua aspirasi yang masuk, kata Plate, akan ditampung dan dicatat. Pihaknya juga meminta agar aspirasi-aspirasi itu disampaikan sesuai aturan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai demi transparansi dan keterbukaan publik.

Baca juga: NasDem Sultra menyatakan kembali dukung Surya Paloh

"DPP Partai NasDem menyambut baik aspirasi wilayah dan aspirasi daerah," ucapnya.

Plate mengharapkan, pemilihan dan penetapan Ketua Umum Partai NasDem yang akan dilaksanakan sesuai dengan AD/ART partai.

Baca juga: Surya Paloh sebut demokrasi sehat butuhkan "checks and balances"

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Steering Committee Bidang Garis Besar Haluan Partai, Zulfan Lindan, menambahkan, dukungan daerah terhadap Surya Paloh untuk kembali memimpin partai sekitar 70 persen.

"Sampai saat ini calonnya masih Surya Paloh, tapi kita masih membuka ruang bagi calon lain untuk maju," kata Zulfan.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019