Kekuatan Sumsel kan ada di sektor pertanian, makanya kami mendorong penguatan di sektor tersebut. Salah satunya melalui penyaluran kredit lewat produk KUR
Palembang (ANTARA) - Bank Sumsel Babel fokus menyalurkan Kredit Usaha Rakyat untuk mendukung kemajuan sektor pertanian di Sumatera Selatan.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsuddin di Palembang, Senin, mengatakan bahwa sektor pertanian menyerap lebih dari 50 persen nilai total KUR yang disalurkan pihaknya.

“Kekuatan Sumsel kan ada di sektor pertanian, makanya kami mendorong penguatan di sektor tersebut. Salah satunya melalui penyaluran kredit lewat produk KUR,” kata dia.

Baca juga: Bank DKI targetkan mulai salurkan KUR pada 2020

Syamsuddin mengatakan bank pembangunan daerah (BPD) tersebut telah menyalurkan KUR senilai Rp350 miliar dari total alokasi Rp500 miliar hingga akhir tahun 2019 ini.

Ia optimistis kuota KUR yang diberikan pemerintah pusat tersebut dapat terserap penuh seiring masih tingginya permintaan masyarakat.

Serapan KUR untuk sektor pertanian juga mencakup kegiatan di sektor perikanan maupun perkebunan.

Baca juga: Pemerintah perbaiki Program KUR, bunga hanya enam persen

“Dengan penyaluran KUR ini maka dapat mewujudkan keinginan kami untuk berkontribusi terhadap pembangunan dan pengentasan kemiskinan di Sumsel maupun Babel,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel Antonius Prabowo Argo, menambahkan bahwa pihaknya menargetkan alokasi KUR pada tahun 2020 bisa menyamai besaran saat ini.

“Tahun depan minimal Rp500 miliar, tetapi kami upayakan pada pertengahan tahun untuk mengajukan tambahan jika serapannya tinggi,” ujar dia.

Ia melanjutkan, pihaknya juga mengajak pemerintah setempat untuk berkolaborasi dalam penyaluran KUR.

Contohnya, kata Antonius, Pemerintah Kota Pagaralam menyokong subsidi bunga KUR sehingga petani di kota tersebut tak lagi membayar bunga kredit alias 0 persen.

Baca juga: Kemenkop rancang model bisnis dorong UMKM serap KUR lebih besar

 

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019