kami mohon para penumpang tetap tenang saat mendengar fire alarm, serta pelayanan bandara tetap berjalan normal
Ambon (ANTARA) - Pengelola Bandar Udara Pattimura Ambon, Maluku, akan menggelar simulasi penanganan komdisi darurat pada 30 Oktober 2019 pukul 15.00 -22.00 WIT.

"Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) merupakan upaya menguji kesiapan petugas Bandara Pattimura Ambon dalam menghadapi kondisi darurat di bandara," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara Pattimura Ambon, Amiruddin Florensius di Ambon, Sabtu.

Ia mengatakan rangkaian simulasi PKD terbagi dalam tiga latihan, yaitu darurat keamanan, simulasi penanggulangan bencana gempa bumi dan kebakaran, serta simulasi kecelakaan pesawat terbang.

Baca juga: Ada kerusakan kecil Bandara Pattimura pascagempa, operasional normal

Simulasi akan dimulai pukul 15.00-17.00 WIT untuk latihan darurat keamanan, pukul 16.00-18.00 WIT untuk latihan menghadapi gempa dan kebakaran dilanjutkan pukul 20.00-22.00 WIT untuk simulasi kecelakaan pesawat.

"Simulasi akan dimulai sore hingga malam hari mengingat jadwal operasional Bandara Pattimura dimulai pukul 06.00-23.00 WIT, karena itu kami mohon para penumpang tetap tenang saat mendengar fire alarm, serta pelayanan bandara tetap berjalan normal," katanya.

Amiruddin menjelaskan latihan ini merupakan upaya menguji dokumen Airport Emergency Plan (AEP) dan Airport Security Program (ASP) serta fungsi komando, komunikasi, dan koordinasi.

Baca juga: Menhub pastikan bandara-pelabuhan Ambon berfungsi normal

Pihaknya berharap setiap personel di Bandara Pattimura dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk menguji, melatih, sekaligus memantapkan kemampuannya sesuai dengan bidang tugas masing-masing dalam menanggulangi keadaan darurat.

"Skenario disusun tim pembina latihan dari AP 1 Jakarta, untuk menguji personel di Bandara Pattimura menghadapi situasi keamanan yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya," ujarnya.

Diakuinya, PKD tahun 2019 ini memiliki tantangan tersendiri karena latihan dilakukan malam hari, untuk meningkatkan kesigapan personel menghadapi keadaan darurat yang bisa terjadi kapan saja, tanpa mengenal waktu.

Latihan, lanjutnya, menjadi bukti komitmen AP I Bandara Pattimura Ambon untuk mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan dalam memberikan pelayanan jasa kepada para pengguna bandar udara.

"Simulasi PKD melibatkan komunitas bandara yang terdiri atas PT Angkasa Pura, Ground Handling, Otoritas Bandara, TNI, Polri, Bea Cukai, Karantina, Perusahaan Maskapai dan instansi terkait seperti Dishub, damkar dan RS dan puskesmas terdekat," tandas Amiruddin.

Baca juga: AP I: Bandara Pattimura Ambon beroperasi normal pascagempa 6,8 SR

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019