Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ditutup menguat seiring tercapainya kesepakatan terkait Brexit.

IHSG ditutup menguat 10,93 poin atau 0,18 persen ke posisi 6.191,95. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 6,83 poin atau 0,71 persen menjadi 974,6.

"Sentimen penguatan IHSG hari ini yaitu pasar mengapresiasi kesepakatan Brexit antara Inggris dengan Uni Eropa, serta potensi penurunan suku bunga The Fed," kata analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Jumat.

Baca juga: IHSG akhir pekan diprediksi menguat, ditopang penguatan bursa global

Dari domestik, pasar menantikan pelantikan presiden dan wakil presiden, serta penetapan menteri-menteri Kabinet Kerja jilid II yang akan berlangsung dengan kondusif.

Dibuka menguat, IHSG nyaris menghabiskan waktu di zona hijau sepanjang hari hingga penutupan perdagangan saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau "net foreign sell" sebesar Rp338,61 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 551.686 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,47 miliar lembar saham senilai Rp10,29 triliun. Sebanyak 210 saham naik, 170 saham menurun, dan 156 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 40,8 poin (0,18 persen) ke 22.492,7, indeks Hang Seng melemah 128,9 poin atau 0,48 persen ke 26.719,6, dan indeks Straits Times menguat 11,86 poin (0,38 persen) ke posisi 3.114,28.

Baca juga: IHSG ditutup menguat, seiring pasar apresiasi kesepakatan dagang AS

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019