Jambi (ANTARA) - Kota Jambi dan wilayah sekitarnya pada Rabu (16/10) petang dilanda hujan deras sehingga membuat suasana kabut asap pekat yang terjadi sejak beberapa hari lalu sedikit berkurang.

Hujan yang disertai dengan petir sekitar pukul 16:00 WIB itu terjadi cukup merata di beberapa wilayah kecamatan di Kota Jambi.

Baca juga: Para orang tua mulai khawatir anaknya terpapar asap

Iqbal (23), warga Kota Jambi mengatakan merasa senang ketika turun hujan karena udara yang begitu berbahaya akibat kabut asap itu sebelumnya membuat semua masyarakat merasa resah dan kesulitan melakukan aktifitas.

"Ketika saya ingin pergi ke rumah teman seketika hujan turun yang begitu deras, saya rela walaupun saya tidak jadi keluar dengan teman saya yang penting Kota Jambi turun hujan," katanya.

Baca juga: Dua pesawat tujuan Jambi R.T.B akibat kabut asap

Hujan yang melanda Kota Jambi bisa lebih membantu mengurangi kabut asap dan membuat kualitas udara di Jambi cepat membaik.

Hasil pantauan dari alat pencatat ISPU kualitas udara pada pagi harinya di Kota Jambi memasuki status tidak sehat namun pada sore hari memasuki kategori berbahaya dengan indeks pm.10 dengan nilai 167.

Baca juga: Pemkot Jambi liburkan pegawai hamil selama kabut asap

Sementara itu BMKG Jambi mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk Provinsi Jambi pada Rabu (16/10) sekitar pukul 15.35 WIB, Kota Jambi dan sekitarnya akan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pukul 15.45 WIB di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk Kecamatan Geragai, Sabak Barat dan sekitarnya.

Untuk Kabupaten Muarojambi akan terjadi hujan untuk di Kecamatan Kumpeh, Kumpeh Ulu, Maro Sebo, Sekernan, Sei Gelam, Mestong dan sekitarnya, KabupatenTanjung Jabung Barat (Batang Aam, Penah Mendalu, Merlung, Tungkal Ulu dan sekitarnya) dan di Kota Jambi pada Paal Merah, Jambi Selatan, Jambi Timur, Telanaipura, Kota Baru, Pelayangan dan sekitarnya.
 

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019